10 Rekomendasi Film dan Drama Thailand Tentang Sekolah, Sudah Nonton?
2. Season change (2006)
Komedi romantis Thailand The Changing Season berkisah tentang kisah seorang anak laki-laki bernama Pom (Witawat Singhalampong). Dia diam-diam menyukai gadis cantik di sekolah yang sama bernama Dao (Yuwanart Arayanimitsakul) selama 3 tahun di sekolah menengah namun tidak sempat mengungkapkannya.
Pergi ke perguruan tinggi, terlepas dari instruksi orang tuanya, Pom masuk ke Sekolah Tinggi Musik - sekolah yang sama dengan Dao untuk mendapat kesempatan bersamanya.
Di sini, Pom berteman dengan Aom (Chutima Teepanart), mereka menjadi teman dekat. Namun banyak masalah dalam cinta segitiga yang terjadi. Pom akhirnya dihadapkan pada pilihan bermain di band rock atau orkestra, dan juga terpaksa memilih cintanya pada Dao atau sahabatnya – Aom.
3. First love (2010)
Film remaja sekolah Thailand First Love berkisah tentang Nam (Pimchanok) - seorang gadis dengan penampilan biasa dan kulit gelap. Nam termasuk dalam kelompok "berempat jelek" dan diejek oleh teman-temannya.
Meskipun memiliki kekurangan fisik, Nam jatuh cinta dengan seorang anak kelas 10 bernama Shone (Mario Maurer). Ini adalah pria yang menyukai fotografi, sangat terkenal di sekolah karena penampilannya yang tampan dan bakatnya bermain sepak bola.
"The Ugly Duckling" mencoba yang terbaik untuk menaklukkan Shone. Namun, kemunculan Top, teman masa kecil Shone, membuat segalanya menjadi lebih rumit. Top "terpesona" oleh kepolosan dan kelembutan Nam, jadi dia mengganggu perasaan Nam dan Shone.
Setelah melalui banyak tantangan, Nam akhirnya memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya kepada Shone. Itu juga saat mereka harus mengucapkan selamat tinggal pada sekolah.
Film First Love mengeksplorasi indahnya cinta pertama, persahabatan dan mimpi. Film ini membawa pemirsa kembali ke sekolah menengah dengan banyak permainan gila dari kelompok usia "setan pertama, hantu kedua".
4. Hormones (2013)
Berbeda dengan kebanyakan film yang mengeksploitasi tema sekolah Thailand, Age of Rebellion memiliki sedikit nuansa film Amerika. Film ini secara mendalam mengeksplorasi sisi gelap menyakitkan dari siswa remaja. Ini adalah kekerasan di sekolah, hubungan seksual, aborsi, homoseksualitas...
Pemberontakan berkisar pada kehidupan, hubungan, dan berbagai masalah yang dihadapi sekelompok siswa sekolah menengah. Film ini membuat heboh internet pada tahun 2015, dan psikologi siswa usia sekolah juga dieksploitasi secara maksimal oleh para pembuat film.