Krause : In Human Kiss, Kisah Cinta Segitiga Dengan Balutan Horor Krasue (Khuyang)
Sai melihat Noi merasa sangat-sangat bahagia ketika bertemu dan mereka langsung berpelukan. Dan jerd yang melihat langsung merasa cemburu. Noi ternyata tidak sendiri, dia membawa bapak-bapak penburu khuyang yang dipimpin seseorang yang bermana ted. Kelompok ini merasakan bahwa terdapat khuyang di daerah ini, sehingga hal itulah yang membawanya kemari untuk menangkap khuyang tersebut.
JIka tidak ditangkap secepatnya, maka akan menjadi malapetaka. Petaka itu akan datang jika si khuyang meludahi air dan ada gadis yang meminum air tersebut. Maka si gadis akan berubah menjadi khuyang. Lain halnya jika seorang pria yang meminumnya, maka si pria akan terus tersiksa sampai mati. Namun, disini ayahnya sai yang menjadi kepala desa tidak percaya dengan perkataan dari ted. Ted kemudian menunjukkan salah satu kepala khuyang yang pernah mereka tangkap.
Akhirnya Ayahnya Sai kemudian memarahi Noi karena sudah membawa orang lain untuk masuk kedalam desanya. Ayahnya Sai mengira bahwa mereka adalah sekelompok bandit, dilain sisi sai ingin cepat untuk segera pulang kerumahnya. Karena dirinya merasa ada yang aneh di dalam tubuhnya.
Jerd yang Datang Dari Bangkok Dengan Segerombolan Pemburu Khuyang, Akhirnya Mulai Beraksi Setiap Malam.
Jerd pun merasa sedikit curiga dengan tingkah sai yang tergesa-gesa. Keesokan harinya, lagi-lagi sai bahwa di kasurnya terdapat bercak darah. Tidak hanya itu saja, sai juga muntah darah dan muncul bekas merah-merah di dadanya. Siang harinya terlihat ada kerbau yang mati, namun Noi berkata mungkin kerbau itu adalah ulah dari binatang buas.
Noi mengajak Sai untuk menemui jerd. Jerd ternyata sedang berlatih menembak untuk memburu khuyang. Setibanya disana, Noi mengajak jerd untuk pergi karena khawatir bahwa mereka adalah orang jahat. Tapi jerd bersikeras terhadap pendiriannya, karena dia percaya terdapat khuyang yang muncul di desanya ini.
Malam harinya, saat Sai mengoleskan salap ke dadany. Tiba-tiba jerd menyuruh sai untuk menutup pintu dan jendelanya rapat-rapat agar khuyang tidak bisa masuk. Jerd bersama pemburu keliling desa untuk memburu khuyang sedangkan Noi berada di sawah entah apa tujuannya. Disisi lain, Sai pun mulai menjerit kesakitan dan Sai ternyata adalah khuyangnya.