7 Efek Samping yang Mengejutkan dari Konsumsi Nanas
- freepik.com/author/jcomp
Nanas kaya akan enzim pencernaan, salah satu enzim proteolitik khusus disebut bromelain, yang berarti memecah protein. Inilah sebabnya mengapa nanas dikenal memiliki khasiat ‘pelunak daging’ karena enzim tersebut dapat melunakkan serat otot.
Namun, enzim ini dapat memicu reaksi alergi yang bervariasi dari ringan hingga parah, terutama mempengaruhi kulit atau sistem pencernaan. Gejala yang paling sering diamati termasuk gatal-gatal, ruam, gatal, dan bengkak, dan beberapa reaksi parah dapat menyebabkan sesak napas, rinosinusitis kronis, nyeri dada, dan tekanan darah rendah.
Nanas mengandung enzim lain yang disebut profilin yang dapat memicu alergi lateks pada beberapa individu (4). Gejala-gejala ini mungkin hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari, namun jika gejalanya semakin parah, segera konsultasikan dengan praktisi medis.
2. Ketidaknyamanan Perut
Nanas mengandung banyak vitamin C. Para peneliti menyatakan bahwa konsumsi vitamin C dalam jumlah yang lebih tinggi dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti mual, kram perut, atau mulas.
Selain itu, peningkatan bromelain dapat memicu ketidaknyamanan perut dan alergi yang menyebabkan diare, pusing, kehilangan nafsu makan, pendarahan menstruasi berlebihan, muntah, atau diare.
3. Toksisitas
Anda sebaiknya hanya mengonsumsi nanas yang sudah matang karena selain rasanya yang tidak enak, nanas yang masih mentah bisa sangat beracun bagi manusia. Ada beberapa penelitian pada hewan yang melaporkan tenggorokan gatal, sakit perut, diare parah, dan muntah pada orang setelah mengonsumsi nanas mentah.