7 Manfaat Luar Biasa Dari Water Fasting (Puasa Air)

Manfaat Water Fasting
Sumber :
  • freepik.com

OlretPuasa air menawarkan beberapa manfaat bagi pikiran dan tubuh. Sejumlah model hewan dan penelitian pada manusia telah membicarakan tentang manfaat kesehatan dari puasa tanpa asupan kalori dan pola makan air.

Berikut tujuh manfaat utama puasa air:

1. Membantu Detoksifikasi

Water Fasting

Photo :
  • freepik.com

Dilansir dari Pinkvilla, dalam buku tentang sel dan molekul tubuh, Dr. Gerald H. Pollack, seorang profesor bioteknologi, menyebutkan bahwa air berperilaku berbeda setelah memasuki sel tubuh hidup. Ini membentuk lapisan seperti gel yang disebut air "zona eksklusi" (EZ), yang bukan H2O biasa, tetapi memiliki tiga atom hidrogen--- H3O2 dan memiliki muatan negatif.

Gel ini mengusir kontaminan dan racun dengan mendorongnya menjauh dari sel aktif. Penemuan ini merupakan bagian integral untuk membuktikan bahwa air ideal untuk detoksifikasi tubuh.

Detoks adalah langkah pertama menuju pembersihan tubuh Anda untuk kesehatan keseluruhan yang lebih baik.

2. Dapat Menginduksi Autophagy

Mekanisme seluler yang disebut autophagy memungkinkan tubuh memecah dan menghilangkan sel-sel yang tidak berfungsi atau rusak. Seiring bertambahnya usia, sel-sel yang menua akan dibuang, tubuh didorong untuk memproduksi sel-sel baru.

Sejauh ini, salah satu manfaat paling utama dari puasa air adalah meningkatkan autophagy, yang mendorong pembaharuan sel dan mungkin juga memiliki efek anti-penuaan. Tubuh dapat bekerja lebih efektif dengan membuang sel-sel usang dan rusak.

Proses pembaruan sel ini sangat penting untuk pertumbuhan, perbaikan, dan regenerasi dalam tubuh. Ini memiliki efek anti penuaan yang membantu mencegah penyakit degeneratif seperti penyakit Alzheimer, kondisi jantung kronis, dan kanker.

3. Dapat Meningkatkan Sensitivitas Insulin

Manfaat Water Fasting

Photo :
  • freepik.com

Sensitivitas insulin menggambarkan seberapa baik sel-sel tubuh merespons insulin. Minum air putih saja saat berpuasa telah terbukti meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga membantu mengontrol kadar gula darah dan menurunkan risiko terjadinya resistensi insulin dan diabetes tipe 2.

Namun, sebelum mencoba puasa air, penderita diabetes sebaiknya berkonsultasi dengan ahli diabetes.

4. Dapat Meningkatkan Sensitivitas Leptin

Leptin merupakan hormon yang diproduksi oleh jaringan adiposa tubuh (sel lemak) yang mengatur nafsu makan dan sensasi lapar. Menurut penelitian, puasa air dapat meningkatkan sensitivitas leptin dalam tubuh.

Hormon bekerja lebih baik bila lebih sensitif. Akibatnya, tubuh Anda mungkin dapat memproses sinyal lapar lebih cepat, yang dapat mengurangi kemungkinan Anda makan berlebihan dan membantu mengontrol porsi.

5. Dapat Membantu Menurunkan Tekanan Darah

Sebuah penelitian yang dilakukan pada orang gemuk menemukan bahwa puasa air, yang dilakukan di bawah pengawasan medis selama sekitar 17 hari, dapat menurunkan tekanan darah. Hal ini juga menghasilkan peningkatan kadar kolesterol LDL (jahat) dan mengurangi peradangan dalam tubuh.

Ulasan lain juga menunjukkan bahwa puasa air dapat secara efektif menurunkan tekanan darah dan berat badan pada orang dengan tekanan darah tinggi.

6. Menurunkan Risiko Beberapa Penyakit Kronis

Ada penelitian yang menunjukkan bahwa dalam jangka panjang, puasa air dapat mencegah banyak penyakit kronis, seperti kolesterol tinggi, masalah jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, dan kanker.

7. Dapat Meningkatkan Kesehatan Mental

Saat Anda tidak makan dan hanya mengonsumsi air putih, tubuh mulai menggunakan cadangan lemak untuk energi, karena glukosa tidak tersedia. Lemak dipecah untuk menghasilkan keton. Keton diyakini memiliki efek neuroprotektif dan dapat meningkatkan fungsi kognitif. Ini meningkatkan kejernihan mental dan fokus.

Akankah Puasa Air Membantu Anda Menurunkan Berat Badan?

Dengan mengetahui potensi manfaat puasa air dan mekanismenya, tidak dapat disangkal bahwa puasa air yang dilakukan secara berkala dapat menyebabkan penurunan berat badan.

Sesuai dengan kontributor kami, Barbara Kovalenko, puasa air pada awalnya dapat mendorong penurunan berat badan karena pembatasan kalori, namun ini bukanlah pendekatan yang berkelanjutan atau sehat untuk pengelolaan berat badan jangka panjang.

Nutrisi yang tepat dan kebiasaan makan seimbang sangat penting untuk penurunan berat badan yang berkelanjutan. Puasa juga ada yang satu kali yaitu puasa kering. Saat Anda menjalani diet air, tubuh Anda memasuki kondisi yang disebut ketosis, di mana tubuh mulai menggunakan simpanan lemak untuk energi, bukan makanan.

Hal ini terjadi karena Anda tidak mengonsumsi kalori apa pun, sehingga tubuh Anda perlu membakar sel-sel lemak untuk mendapatkan energi yang dibutuhkan. Puasa air membantu Anda mencapai ketosis lebih cepat dibandingkan diet tradisional, sehingga dapat membantu Anda menurunkan berat badan lebih cepat.

Selain itu, proses detoksifikasi dan penurunan kadar kolesterol mencegah komplikasi terkait berat badan lebih lanjut.

Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis.