Kupas Tuntas Pro dan Kontra dari Diet Rendah Histamin
- pixabay.com
Olret – Histamin berperan penting dalam tubuh, seperti berkomunikasi dengan otak, mengaktifkan produksi asam lambung, dan melebarkan pembuluh darah untuk menurunkan tekanan darah.
Ini adalah molekul yang umumnya terkait dengan alergi. Histamin ditemukan di seluruh tubuh, meskipun disimpan dalam sel kekebalan yang dikenal sebagai sel mast dan basofil. Ini memenuhi fungsinya dengan mengikuti sel reseptor tertentu di area strategis. Tapi apa itu diet rendah histamin?
Kebanyakan orang dapat menangani makanan tinggi histamin, tetapi sekitar 1% dari populasi menderita intoleransi histamin. Histamin menumpuk di tubuh orang-orang ini. Ini dapat mengganggu fungsi biologis reguler jika tidak rusak secara memadai dan levelnya tumbuh terlalu tinggi.
Gatal, bersin, sakit kepala, ketidaknyamanan sendi, sindrom iritasi usus, dan mual adalah gejala alergi yang umum. Meskipun Anda mungkin tidak memiliki semua gejala ini sepanjang waktu, karena kadar histamin meningkat, gejalanya bisa menjadi lebih parah.
Menurut penelitian, diet rendah histamin adalah salah satu teknik penting untuk menentukan ambang batas Anda dan apakah intoleransi histamin relevan untuk Anda. Namun, ini bukan pilihan terapi jangka panjang karena diet terbatas seperti itu tidak mungkin memberikan nutrisi yang tepat.
Intoleransi Histamin dan Penyebabnya
Intoleransi histamin (HIT) berbeda dengan sengatan lebah atau alergi kacang. Intoleransi histamin ini adalah kelebihan produksi histamin dalam tubuh dan ketidakmampuannya untuk memecah.
Berapa banyak yang berlebihan terutama tergantung pada kesehatan dan kesejahteraan setiap orang secara keseluruhan. Toleransi histamin bervariasi dari orang ke orang.
Studi menyatakan bahwa rangsangan tertentu menyebabkan sel mast kita melepaskan histamin, dan kita juga mendapatkan beberapa histamin dari makanan yang kita makan. Karena beberapa makanan mengandung histamin dan beberapa diketahui meningkatkan produksi histamin, diet kita memainkan peran penting. Alasan lain yang mungkin adalah:
- Obat yang menghambat atau menghentikan pembentukan DAO (diamine oxidase). DAO bertanggung jawab untuk memecah histamin.
- Penyakit gastrointestinal termasuk sindrom usus bocor dan penyakit radang usus.
- Makanan tinggi histamin dapat memicu enzim DAO tidak berfungsi.
- Dalam kebanyakan kasus, DAO dan, pada tingkat lebih rendah, histamin-N-methyltransferase (HNMT) mendegradasi histamin yang tertelan. Namun, menurut Trusted Source, berbagai faktor dapat memengaruhi cara kerja DAO dan HNMT.
- Pertumbuhan berlebih bakteri adalah alasan lain yang dapat menyebabkan intoleransi histamin. Bakteri berkembang ketika makanan tidak cukup dicerna, menghasilkan lebih banyak histamin.