4 Dampak Kesehatan Metabolik Terhadap Kolesterol dan Penyebabnya
Olret – Tubuh Anda mengubah makanan dan cairan yang Anda konsumsi menjadi energi melalui proses yang dikenal sebagai metabolisme. Proses rumit ini melepaskan energi yang dibutuhkan tubuh Anda untuk berfungsi dengan menggabungkan kalori dari makanan dan minuman dengan oksigen.
Tubuh Anda membutuhkan energi untuk semua prosesnya, termasuk pernapasan, sirkulasi darah, pengaturan kadar hormon, serta pertumbuhan dan perbaikan sel, bahkan saat beristirahat.
Tingkat metabolisme basal Anda, atau metabolisme, adalah jumlah kalori yang dikonsumsi tubuh Anda untuk melakukan tugas-tugas penting ini. Istilah "kesehatan metabolik" mengacu pada seberapa efisien tubuh kita membuat dan menggunakan energi yang dihasilkan oleh makanan kita melalui kumpulan proses seluler yang dikenal sebagai metabolisme.
Diet Anda membentuk kesehatan metabolisme, metabolisme, mikrobiota, olahraga, stres, tidur, dan kesehatan mental Anda, serta usia, jenis kelamin, dan gen Anda.
Menurut beberapa ahli, tidak adanya sindrom metabolik adalah tanda kesehatan metabolik. Ini adalah kumpulan faktor risiko yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan gangguan metabolisme lainnya.
Tekanan darah tinggi, rendahnya kadar kolesterol baik, lemak darah tinggi, gula darah tinggi, dan lingkar pinggang yang besar merupakan faktor risiko sindrom metabolik. Menurut beberapa orang, menjadi sehat secara metabolik memerlukan kesehatan yang baik dan kemungkinan minimal terkena gangguan metabolisme.
Parameter yang Mempengaruhi Kesehatan Metabolik
Beberapa faktor dapat mempengaruhi kesehatan metabolisme. Dalam beberapa kasus, itu bisa menjadi kombinasi dari berbagai faktor. Anda dapat mengkategorikan parameter ini ke dalam bagian berikut: