Apakah Pisang Baik untuk Diabetes?
- U-Repot
Tanpa manajemen diabetes yang tepat, penderita diabetes mungkin mengalami lonjakan gula darah setelah makan makanan berkarbohidrat tinggi, yang sangat tidak sehat.
Menurut USDA, pisang berukuran sedang mengandung sekitar 27 gram karbohidrat yang relatif tinggi. Namun, pisang juga memiliki sekitar 3 gram serat makanan. Menurut sebuah penelitian, serat membantu memperlambat penyerapan karbohidrat.
Ini, pada gilirannya, mengurangi lonjakan darah dan secara keseluruhan berkontribusi pada manajemen gula darah. Oleh karena itu, cara yang lebih baik untuk menentukan efek pisang terhadap kadar gula darah adalah dengan melihat indeks glikemik dan beban glikemiknya.
Apakah Pisang Memiliki Indeks Glikemik Tinggi?
Indeks glikemik (GI) mengukur kadar gula darah setelah makan makanan tertentu, dan nilai GI membantu mengidentifikasi apakah makanan itu cocok untuk penderita diabetes atau tidak. Misalnya, skor GI 55 atau kurang dinilai rendah, artinya makanan tersebut tidak akan meningkatkan gula darah secara signifikan.
Beban glikemik (GL) adalah ukuran yang lebih spesifik yang memperhitungkan tidak hanya indeks glikemik makanan tetapi juga faktor jumlah karbohidrat dalam satu porsi makanan itu. Skor 10 atau kurang dianggap sebagai GL rendah. Menurut sebuah studi meta-analitik, makanan indeks glikemik yang lebih rendah dianggap lebih baik untuk penderita diabetes.
Menurut sebuah penelitian, pisang matang memiliki GI rendah 51 dan GL sedang 13. Mari kita pahami mengapa nilai beban glikemik lebih tinggi ketika indeks glikemik rendah. Ini karena kandungan karbohidrat yang lebih tinggi dalam pisang, yang meningkatkan beban glikemik. Namun, pisang karbohidrat bekerja sebagai pati resisten, yang fungsinya mirip dengan serat makanan.
Pati resisten tidak terurai di usus kecil, melepaskan lebih sedikit glukosa ke dalam aliran darah. Akibatnya, menghasilkan indeks glikemik yang lebih rendah. Menurut sebuah penelitian, pati resisten juga dapat membantu memberi makan usus, yang meningkatkan kesehatan metabolisme dan manajemen gula darah yang lebih baik. Data juga menunjukkan bahwa pati resisten mungkin memiliki efek menguntungkan bagi penderita diabetes karena meningkatkan sensitivitas insulin.
Jumlah karbohidrat dalam pisang bervariasi tergantung pada kematangannya. Pisang hijau, atau mentah, mengandung lebih sedikit gula dan lebih banyak pati resisten. Mereka juga memiliki indeks glikemik lebih rendah 42 dan beban glikemik 11. Oleh karena itu, pisang mentah menjadi pilihan yang lebih baik daripada pisang matang.