Apakah Kunyit Bisa untuk Menurunkan Berat Badan? Ayo Cari Tahu
- U-Repot
Olret – Pendekatan alami selalu merupakan pilihan yang lebih aman. Di sinilah kunyit berperan! Bumbu emas, juga dikenal sebagai kunyit atau haldi, merupakan komponen penting dari masakan India.
Selain memberikan kari, nasi, dan makanan penutup rona kuning yang indah dan beraroma, kunyit juga memiliki manfaat medis untuk mengobati berbagai penyakit. Apalagi bumbu emas ini juga menjadi kunci untuk menurunkan berat badan.
Kunyit: Gambaran Umum
Bumbu kunyit berasal dari akar tanaman kunyit, kerabat dekat jahe. Asia Tenggara dan anak benua India adalah rumah asli kunyit. Selain itu, warna kuning cerahnya kadang-kadang disebut sebagai 'kunyit India'.
Secara historis, kunyit telah menjadi bagian dari masakan dan pengobatan India (Ayurveda), terutama untuk mengobati penyakit kulit, pernapasan, sendi, dan pencernaan.
Kunyit untuk Menurunkan Berat Badan
Bahan aktif kunyit adalah kurkumin. Orang menggunakan komponen ini dalam pengobatan berbagai penyakit dan penyakit.
Menurut penelitian, peradangan yang disebabkan oleh obesitas meningkatkan peluang Anda terkena kondisi kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.
Peradangan dengan mudah lepas kendali ketika sistem kekebalan seseorang terganggu oleh stres atau karena penyakit autoimun. Ini menunjukkan bahwa alih-alih meningkatkan kemampuan tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri, itu mengarah pada kerusakan sel.
Dan karena tubuh seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit, semakin banyak peradangan yang mereka alami dan dengan demikian tubuh akan rentan terhadap komplikasi kesehatan yang serius. Curcumin, antioksidan, memudahkan tubuh untuk berkonsentrasi pada penurunan berat badan ketika tidak harus melawan peradangan.
Kapasitas kunyit untuk pembersihan alami adalah keuntungan lain yang diberikannya untuk menurunkan berat badan. Ini membantu menghilangkan racun yang mungkin menumpuk di hati. Selain itu, membantu meningkatkan kemungkinan penurunan berat badan karena sangat penting dalam metabolisme lemak. Selain itu, kunyit meningkatkan produksi empedu, cairan pencernaan yang membantu metabolisme dan emulsifikasi lemak.
Asupan kunyit yang aman meningkatkan jumlah empedu yang diproduksi di perut, membantu penurunan berat badan. Namun, karena kemampuannya untuk meningkatkan sekresi empedu, kunyit tidak boleh dikonsumsi oleh individu dengan obstruksi saluran empedu, penyakit hati, batu empedu, kolangitis, dan penyakit empedu lainnya.
Cara Diet Mengkonsumsi Kunyit
Kunyit adalah bumbu serbaguna yang dapat digunakan dalam masakan atau sebagai suplemen. Sertakan kunyit dalam susu, smoothie, salad, dan sayuran Anda. Dengan mengonsumsi lebih banyak makanan yang mengandung bumbu ini, Anda dapat meningkatkan asupan kunyit.
Secara tradisional, orang menggunakan kunyit dalam menyiapkan berbagai masakan India. Popularitas kunyit telah membuat inklusi menarik khusus dalam makanan menyenangkan seperti keripik dan popcorn. Ini juga merupakan bagian dari minuman seperti kunyit latte, susu emas dan teh jahe kunyit. Ramuan ini enak dan cocok untuk dimasukkan saat Anda sedang batuk dan pilek.
Rekomendasi dan Tindakan Pencegahan
Tidak ada rekomendasi dosis resmi untuk suplemen ini, tetapi 500 hingga 2.000 mg ekstrak kunyit per hari sudah cukup untuk merasakan manfaat potensial. Namun, unsur aktif utama, kurkumin, hanya membentuk 2-8% dari rempah-rempah. Dengan demikian senyawa lain diperlukan untuk membantu sifat kurkumin untuk ikut bermain.
Manfaat kesehatan dari menggabungkan kunyit dengan lada hitam secara signifikan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap kurkumin. Selain itu, kunyit tidak memiliki efek samping kecuali jika seseorang alergi terhadapnya, yang sangat tidak biasa.
Lebih lanjut, “Onkogen” menerbitkan bahwa kurkumin adalah senyawa anti-inflamasi paling efektif secara global karena mengurangi peradangan secara alami dan tidak memiliki efek samping.
Ini dapat berinteraksi secara negatif dengan beberapa obat ketika digunakan sebagai suplemen, jadi konsultasikan dengan dokter Anda terlebih dahulu. Dikombinasikan dengan obat diabetes, dapat menghasilkan gula darah rendah; dengan demikian, penderita diabetes harus mengambil tindakan pencegahan khusus.