Apakah Kacang Mete Baik Dikonusmsi Penderita Kolesterol? Ayo Cari Tahu
- Google Image
Biji jambu mete dihasilkan oleh pohon jambu mete (Anacardium occidentale). Pohon tropis yang selalu hijau ini berasal dari Amerika Selatan. Biji jambu mete sering digunakan sebagai makanan ringan (cashew nut), diolah menjadi keju atau mentega, atau dikonsumsi sendiri.
Kacang mete tinggi kalori (553 kkal per 100 gram), tetapi kacang ini adalah pembangkit nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan jantung, kontrol gula darah, dan banyak lagi.
Menurut USDA, profil gizi 100 gram kacang mete mengandung 18,2 gram protein, 30,2 gram karbohidrat, 43,8 gram lemak, dan 3,3 gram serat. Ia juga memiliki berbagai vitamin dan mineral penting, seperti kalsium (37 mg), zat besi (6,68 mg), magnesium (292 mg), fosfor (593 mg), kalium (660 mg), dan masih banyak lagi.
Beberapa orang, terutama yang alergi kacang pohon, bisa jadi alergi terhadap kacang mete. Oleh karena itu, beberapa orang mungkin mengalami sesak napas, gatal di hidung, tenggorokan, mata, dan kulit, muntah, mual, atau sakit perut setelah mengonsumsi kacang mete. Hindari kacang mete dengan segala cara jika Anda alergi terhadapnya atau mengalami salah satu gejala yang disebutkan.
Kacang mete untuk Kolesterol
Tubuh membutuhkan sejumlah kecil zat lilin yang dikenal sebagai kolesterol untuk beroperasi secara efisien. Namun, komplikasi dapat muncul ketika kadar kolesterol berbahaya dalam darah Anda meningkat dan tetap tinggi untuk waktu yang lama.