5 Makanan Untuk Menurunkan Darah Tinggi yang Direkomendasikan Dokter Jepang

Makanan Menurunkan Darah Tinggi
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Penting bagi penderita darah tinggi untuk selalu berhati-hati dalam memilih makanan. Makanan kaya garam sangat tidak di rekomendasikan karena garam akan meningkatkan tekanan darah.

Bagaimanapun, orang Jepang makan garam dalam jumlah yang relatif tinggi. Rata-rata, pria Jepang mengonsumsi 10,9g garam sehari dan 9,3g wanita Jepang sehari, semuanya jauh di atas batas 6g yang ditetapkan oleh Japan Society for Hypertension.

Oleh karena itu, hal penting untuk membantu mencegah dan meringankan tekanan darah tinggi adalah makan makanan yang kaya mineral dan serat makanan Yuk, kenali makanan rekomendasi dokter Jepang yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

1. Sayuran

Sayuran Rendah Karbohidrat

Photo :
  • freepik.com/author/jcomp

Dalam sayuran segar tidak ada garam sama sekali. Ini juga kaya akan mineral, termasuk potasium, yang membantu mengeluarkan kelebihan garam dari tubuh. Magnesium dan kalsium, yang membantu mencegah aterosklerosis.

Selain itu, sayuran kaya akan serat makanan yang membantu membuang limbah dan membuang lemak berlebih dari tubuh. Sayuran yang sering dokter anjurkan untuk dimakan adalah edamame, labu kuning, akar burdock, choy sum, bayam, bawang jepang, brokoli, dan jamur tiram, dll.

Cara makan sebaiknya hindari bumbu dengan garam atau kecap. Tapi cukup tambahkan sedikit garam. Atau peras jus lemon ke atasnya untuk rasa yang enak meski tanpa menambahkan banyak garam.

2. Buah-Buahan

Buah Rendah Gula yang Enak

Photo :
  • freepik.com

Buah-buahan bebas garam dan kaya mineral termasuk potasium, magnesium, dan kalsium, yang memiliki efek menurunkan tekanan darah. Buah-buahan adalah makanan yang bisa dimakan manusia tanpa dimasak dengan panas, sehingga memungkinkan mereka menyerap mineral sepenuhnya ke dalam tubuh mereka.

Buah-buahan penurun darah tinggi yang harus dimakan secara teratur dan jumlah yang harus dimakan per hari sekitar 80 kkal adalah sebagai berikut: pisang (1 buah), kiwi (2 buah), jeruk mandarin (2 buah). , apel (1/2), anggur (10-15) dan alpukat (1/2), dll.

3. Kedelai dan produk kedelai

Kedelai dan produk kedelai seperti tahu dan susu kedelai Kaya akan mineral seperti kalium, magnesium dan kalsium serta serat makanan, selain itu kedelai kaya akan protein berkualitas baik yang dapat menggantikan protein dari daging dan telur.

Sehingga membantu mencegah kolesterol darah tinggi dan aterosklerosis yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi juga.

4. Yoghurt Alami

Greek yogurt

Photo :
  • Eat This, Not That!

100 gram yogurt tawar hanya mengandung 0,1 gram garam dan kaya akan kalsium, mineral yang membantu mencegah penyempitan pembuluh darah. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang makan yogurt secara teratur lebih kecil risikonya terkena tekanan darah tinggi.

Oleh karena itu, makan buah bersama yoghurt baik untuk mencegah dan menurunkan tekanan darah.

5. Kacang tanpa garam

Kacang kering

Photo :
  • Shutterstock

Kacang-kacangan seperti almond, kacang tanah, kacang mete dan kenari Kaya akan mineral dan serat makanan termasuk vitamin E dan asam lemak tak jenuh Ini membantu menjaga kesehatan pembuluh darah yang baik dan mencegah aterosklerosis.

Namun, saat berbelanja kacang, sebaiknya pilih kacang yang tidak mengandung garam.Namun, karena kacang adalah makanan berenergi tinggi, sebaiknya makan tidak lebih dari segenggam sehari.

Tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang umum terjadi seiring bertambahnya usia. Jika dibiarkan dalam waktu lama, dapat menyebabkan arteriosklerosis dan penyakit serebrovaskular. untuk mencegah dan mengurangi tekanan darah tinggi Cobalah makan makanan ini sambil mengurangi asupan garam.

Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin Anda miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.