6 Kebiasaan yang Menyakiti Ginjal, Bukan Hanya Makan Asin!
- freepik.com
Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan tahunan termasuk pemeriksaan darah untuk melihat fungsi ginjal dan tes urin untuk melihat jumlah kebocoran putih telur dan atau sel darah putih sel darah merah di saluran kemih.
Hal ini diperlukan, terutama pada populasi berisiko seperti usia di atas 60 tahun dengan riwayat diabetes, tekanan darah tinggi, sering infeksi saluran kemih, penyakit autoimun seperti lupus (SLE), batu saluran kemih, dll, atau mengonsumsi obat yang dapat memengaruhi fungsi ginjal, seperti NSAID, obat herbal, atau menerima obat kemoterapi yang memengaruhi ginjal.
Dr. Wanniya Meenun, seorang ahli nefrologi Penyakit Dalam Rumah Sakit Rajaviti Anjurkan perilaku berisiko yang dapat membahayakan ginjal sebagai berikut:
- Hindari makan makanan pedas bukan hanya rasa asinnya, tapi juga makanannya yang sangat manis, pedas, atau bahkan berminyak. Makanan pedas menyebabkan ginjal bekerja lebih keras, sehingga berkontribusi terhadap penyakit ginjal.
- Berolahraga secara teratur
- Minumlah air putih yang cukup 6-8 gelas per hari, hindari minuman beralkohol.
- Istirahat yang cukup Tidak bekerja terlalu keras, tidak stres.
- Kurangi makan makanan olahan seperti mie instan. Makanan kemasan di minimarket, makanan kaleng, karena akan menyebabkan tubuh menerima natrium dalam jumlah besar tanpa disadari.
- Dapatkan pemeriksaan kesehatan tahunan Agar tubuh tetap sehat dan selalu memiliki kebersihan yang baik. Namun, jika ditemukan gejala yang tidak normal, sebaiknya Anda menemui dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.