Ingin Bayi Cerdas? Perhatikan 6 Kebiasaan Ini ketika Hamil!

Ilustrasi bayi baru lahir
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@kelvinocta16

Orlet - Siapa yang tidak menginginkan buah hatinya terlahir cerdas? Tentu saja semua orang tua berharap anaknya sehat jasmani dan rohani, lahir normal, selamat dan pintar.

Anak merupakan anugerah terindah yang tidak bisa tergantikan oleh apapun. Kehadiran bayi akan melengkapi kehidupan pernikahan sepasang suami istri. Selain berdoa agar dikaruniai anak kepada Yang Maha Kuasa, sebagai manusia kita perlu berikhtiar. Salah satunya dengan menjaga dengan baik janin yang telah Tuhan titipkan di rahim kita.

Sebagai upaya untuk mencapai dambaan kita memiliki anak sehat dan pandai, jangan lupakan enam kebiasaan berikut ini ketika sedang hamil seperti yang dikutip dari beberapa sumber seperti halodoc dan haibunda berikut ini. 

1. Hindari Stress saat Hamil

Terlalu banyak pikiran sampai mengalami stress ketika hamil, bisa menyebabkan masalah kesehatan bagi bayi di dalam kandungan diantaranya yaitu bayi lahir prematur, kelainan pembentukan otak janin, bayi kekurangan oksigen, berat badan bayi rendah.

Penting bagi ibu menjalani masa kehamilannya dengan perasaan bahagia. Dibutuhkan support sistem dari suami dan keluarga agar jangan sampai berbagai keadaan tak terduga di masa kehamilan memberatkan pikiran dari calon ibu bayi.

2. Rutin Berjemur di Pagi Hari

Menurut para ahli, sinar matahari pagi kaya akan vitamin D yang berguna untuk menjaga imunitas tubuh. Ibu hamil yang terpenuhi kebutuhan vitamin D-nya akan terjaga kesehatannya, sehingga berpengaruh pada pembentukan otak calon bayi dan berpotensi melahirkan anak yang sehat dan cerdas.

Tentunya jangan lupa imbangi dengan memakan makanan bergizi lain seperti ikan, susu, daging, suplemen vitamin D dari dokter.

3. Aktif Berolahraga

Ibu hamil disarankan tetap bergerak aktif serta berolahraga ringan yang tidak membahayakan dirinya maupun calon bayi, supaya sirkulasi darah menjadi lancar sehingga makanan bergizi yang dikonsumsi ibu mudah dialirkan dan diserap oleh janin.

Tak hanya itu, dengan berolahraga maka jantung akan memompa darah lebih cepat sehingga kadar oksigen terkirim lebih maksimal kepada calon bayi.

4. Rutin Mengelus Perut

Mengelus perut ketika mengandung buah hati menjadi stimulasi bagi perkembangan otak janin. Pada usia 18 minggu ke atas bayi dalam rahim sudah dapat mendengar suara di luar perut ibu dan merasakan apa yang dialami ibu.

Seringlah mengelus perut, mengajak mengobrol, mendengarkan alunan musik klasik, menyanyikan lagu, membacakan cerita, untuk membantu membangun komunikasi dengan si kecil yang masih bergelung nyaman di dalam rahim sekaligus mengakibatkan fungsi otak bayi berkembang lebih baik.

5. Konsumsi Asam Folat

Asam folat yang secara alami didapatkan dari makanan seperti daging, bayam, brokoli, pokcoy, keju, susu, asparagus, kol, gandum, telur terbukti mampu membantu pembuatan zat-zat penting dalam otak untuk menyimpan data dalam daya ingat.

6. Konsumsi Minyak Ikan

Ikan mengandung omega 3 yang baik untuk perkembangan otak janin dan kesehatan ibu. Beberapa merk minyak ikan yang aman dikonsumsi ibu hamil diantaranya Blackmores Pregnancy & Breastfeeding gold, Fetavita, Promavit, Lactafar, Osfit DHA, Nordic Prenatal DHA, Prolacta for Mother. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya untuk menyesuaikan kondisi kesehatan ibu.

Itulah enam kebiasaan yang bisa anda mulai terapkan sejak mengandung buah hati tercinta dengan harapan anak terlahir menjadi bayi yang cerdas.