6 Makanan Dengan Kandungan Protein Lebih Banyak dari Telur

Yoghurt
Sumber :

Olret –  Kalau bicara makanan berprotein tinggi, telur terkenal dengan kandungan proteinnya yang tinggi. Namun, ada beberapa makanan lain yang memiliki kandungan protein lebih tinggi. Apa saja?

1. Yoghurt

Yoghurt, produk susu yang kental dan tajam, mengandung protein yang kuat. Dengan sekitar 10 gram protein per 100 gram porsi, kandungan proteinnya mengungguli telur.

Selain itu, yogurt Yunani juga kaya akan probiotik, kalsium, dan vitamin esensial, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk pembentukan otot dan kesehatan secara keseluruhan.

2. Biji Rami

Biji rami adalah pembangkit tenaga nutrisi! Dikemas dengan sekitar 30 gram protein per 100 gram porsi, mereka menonjol sebagai makanan super kaya protein.

Biji rami juga menyediakan rasio asam lemak omega-3 dan omega-6 yang seimbang, membuatnya bermanfaat untuk kesehatan jantung. Mereka bisa ditaburkan di atas yogurt, ditambahkan ke smoothies, atau dimasukkan ke dalam berbagai resep.

3. Tahu

Tahu, makanan pokok dalam banyak pola makan vegetarian dan vegan, berasal dari kedelai dan mengandung sekitar 8 gram protein per 100 gram porsi. Ini adalah sumber protein yang ideal untuk berbagai hidangan, mulai dari tumis hingga smoothie.

Tahu juga mengandung banyak zat besi dan kalsium, menjadikannya pilihan terbaik bagi mereka yang mencari alternatif protein nabati.

4. Quinoa

Quinoa adalah pseudo-grain yang dikenal dengan profil proteinnya yang lengkap, artinya mengandung sembilan asam amino esensial. Dengan kira-kira 4 gram protein per 100 gram sajian, quinoa layak ditambahkan ke dalam diet protein Anda.

Ini juga merupakan sumber serat makanan, magnesium, dan berbagai vitamin yang bagus, menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi mereka yang ingin meningkatkan asupan nutrisinya.

5. Keju Cottage

Keju cottage adalah produk susu lain yang layak mendapat tempat di daftar ini. Dengan sekitar 11 gram protein per 100 gram porsi, kandungan proteinnya melebihi telur.

Selain itu, keju cottage menawarkan protein kasein, yang dicerna dengan lambat dan membantu pemulihan dan pertumbuhan otot, menjadikannya tambahan yang berharga untuk diet apa pun yang berfokus pada pembentukan otot.

6. Lentil

Lentil, sejenis kacang-kacangan, adalah sumber protein nabati yang luar biasa, mengandung sekitar 9 gram protein per 100 gram porsi. Lentil tidak hanya tinggi protein, tetapi juga menyediakan serat makanan dan berbagai nutrisi penting. Ini bisa menjadi tambahan yang bagus untuk sup, salad, dan semur.

Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.