5 Jenis Sayur Ini Tidak Dianjurkan pada Tahap Awal MPASI, Ibu Harus Tahu!
- https://www.pexels.com/@viktoria-slowikowska
Orlet - Beragam sayuran segar dan sehat bisa diolah dan diberikan pada si kecil ketika usianya telah cukup untuk diperbolehkan makan yaitu ketika mereka memasuki usia 6 bulan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya demi mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Kendati demikian, tidak semua sayuran boleh dikonsumsi anak di bawah usia 1 tahun karena bisa menimbulkan masalah kesehatan sebab pencernaan bayi yang belum sepenuhnya dapat memproses beberapa jenis makanan.
Nah, mengutip dari akun instagram @psikologianak.ig ada lima jenis sayuran yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bayi dibawah usia 1 tahun. Simak selengkapnya berikut ini sampai selesai.
1. Sayur Oyong
Sayur oyong juga dikenal dengan nama gambas yang masih sekerabat dengan belustru. Oyong memang memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh tapi tidak aman jika dikonsumsi bayi sebelum berusia di atas satu tahun karena mengandung zat berbahaya jika dipanaskan kembali.
2. Terong
Tanaman yang dapat tumbuh mencapai tinggi 40-150 cm ini sebenarnya tergolong buah-buahan namun lebih sering dijadikan sayur atau lauk.
Pada anak dibawah usia 1 tahun terong dikhawatirkan dapat memicu alergi karena kandungan histamin yang tinggi yakni bahan kimia yang dilepaskan oleh sel saat sistem kekebalan mendeteksi zat berbahaya dalam tubuh.
3. Sayur Kol
Kol mengandung gas yang bisa membuat bayi mudah kembung dan kolik juga mengandung banyak serat yang tidak larut. karena sayur kol tidak disarankan untuk bayi dibawah usia 1 tahun maka Bunda bisa menggantinya dengan sayuran lain yang lebih aman.
4. Daun Singkong
Sayuran bertekstur kasar dan memiliki banyak serat seperti daun singkong dapat memicu resiko tersedak pada bayi, juga karena sistem percernaan mereka belum mampu mencerna dengan baik. Apabila ingin memberikan daun singkong sebagai menu MPASI tunda dulu hingga si kecil sudah berusia 1 tahun atau lebih.
5. Sayur Kangkung
Sama seperti daun singkong, kangkung memiliki banyak serat dan tekstur yang kasar sehingga dapat menyebabkan si kecil tersedak. Terdapat perbedaan pendapat tentang penggunaan kangkung untuk makanan pendamping ASI.
Dilansir dari genbest.id kangkung tetap boleh diberikan pada bayi di bawah 1 tahun asalkan memperhatikan cara pengolahannya yaitu tanpa menyertakan batangnya.
Bunda, sudah tahu bukan sayuran apa saja yang sebaiknya dihindari untuk tahap awal MPASI si kecil? Pastikan keamanan dan gizi bahan makanan untuk si kecil demi kesehatan mereka ya.