5 Resep Jus Sehat yang Dibagikan Oleh Ahli Gizi India, Meningkatkan Kekebalan Tubuh
- freepik.com
Olret – Sistem kekebalan tubuh kita bekerja terus-menerus tanpa jeda sehingga membutuhkan bahan bakar terbaik untuk kinerjanya dalam menentukan sel mana yang termasuk dalam tubuh kita dan mana yang tidak.
Pejuang internal kecil yang luar biasa (antibodi) yang melindungi kita dari penyakit, infeksi, dan hal-hal lainnya memerlukan perawatan terbaik agar kita tetap sehat dan kuat dari dalam.
Sistem kekebalan tubuh tidak hanya memerlukan kondisi yang tepat untuk berfungsi tetapi juga memerlukan nutrisi yang tepat.
Krisis global yang terjadi saat ini menyadarkan kita akan pentingnya imunitas dalam kehidupan sehari-hari. Kekebalan tubuh yang baik tidak akan datang dengan mudah tanpa menjaga kesehatan usus (usus kecil) dan hati.
Lebih dari 70% sistem kekebalan kita ada di usus kita yang menjadi landasan kesehatan kita secara keseluruhan. Kedua organ ini adalah salah satu organ terpenting dalam tubuh kita yang menjamin kekebalan yang kita perlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk melawan segala jenis penyakit.
Mengkonsumsi berbagai jenis jus adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita. Dilansir dari pinkvilla, menurut Arooshi Aggarwal, ahli gizi dan pendiri Arooshi’s Nutrylife, membagikan beberapa resep jus yang mudah.
1. Jus hijau
Jus hijau adalah sumber suplemen untuk sistem kekebalan tubuh yang kuat. Ia bekerja paling baik untuk detoksifikasi hati. Kamu membutuhkan Rumput Gandum, labu botol, segenggam daun mint, dan jeruk nipis.
Jangan tambahkan garam atau bumbu apapun, usahakan dikonsumsi mentah. Haluskan sayuran hijau ini. Anda bisa mengatur kekentalannya dengan air atau air kelapa. Waktu yang ideal untuk mengonsumsi jus ini adalah di pagi hari.
Jus ini kaya akan antioksidan, zat besi, kalium magnesium yang memiliki efek relaksasi saraf dan otot. Jus ini membantu mengurangi peradangan, mendinginkan panas tubuh dan antioksidan membantu membangun antibodi.
2. Jus Putih
Untuk jus ini, Anda membutuhkan labu botol, apel hijau, seledri, dan jahe. Jahe selalu menjadi makanan pilihan untuk mengatasi pilek. Hal ini karena obat ini membunuh rhinovirus, agen infeksi yang menyebabkan flu biasa.
Seledri mengandung natrium, elektrolit alami yang membantu mengatasi dehidrasi. Apel hijau juga kaya akan vitamin C yang meningkatkan kekebalan tubuh kita. Haluskan ini bersama dengan air dan minum.
3. Jus jeruk
Untuk jus jeruk, Anda membutuhkan wortel, labu, dan aprikot. Jus ini kaya akan Vitamin A yang juga merupakan vitamin yang larut dalam lemak dan membantu kita melawan infeksi mata dan memberikan penglihatan yang lebih baik.
4. Jus merah
Untuk jus menyegarkan ini, Anda membutuhkan bit, tomat, jahe, bawang putih, dan kunyit. Ini adalah sayuran ajaib untuk meningkatkan kekebalan. Sayuran ini menjaga flora usus (bakteri baik) tetap sehat dan meningkatkan kesehatan usus.
Jus ini tidak hanya menyegarkan suasana hati tetapi juga membantu mengobati influenza, pilek, dan nyeri badan. Jus ini sangat menyehatkan sehingga meredakan gejala Artritis Reumatoid karena kunyit, bawang putih, dan jahe memiliki efek peradangan yang kuat.
5. Jus kuning
Untuk melakukan ini, Anda membutuhkan nanas, daun mint wortel, dan lemon. Jus ini sarat dengan pembangun kekebalan. Ini membantu dalam mengobati pilek, batuk, dan sakit tenggorokan.
Nanas dapat mengurangi peradangan bronkus yang memberikan pernapasan lebih baik dan mengurangi pembentukan lendir berlebih. Jus ini kaya akan Vitamin C, vitamin A, zat besi, potasium, dan antioksidan yang juga bermanfaat bagi kesehatan kulit dan rambut.
Kelima jus ini akan menjadi berkah bagi sistem kekebalan tubuh dan organ vital Anda. Ingat juga, hidrasi, olahraga, dan pola makan sehat berperan sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh Anda.
Meskipun membuat jus bermanfaat bagi kesehatan fisik Anda, menjaga kesehatan mental Anda juga sama pentingnya. Pikiran yang sehat terdapat pada tubuh yang sehat dan sebaliknya!
Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.