6 Kuliner Bandung Legendaris, Ada yang Berusia 90 Tahun

Olret – Bandung memiliki banyak pilihan tempat wisata yang menarik. Tak ketinggalan, kuliner di sini juga bervariasi mulai dari tradisional hingga kekinian. Jalan-jalan atau mampir ke Kota Bunga ini, kamu harus mencicipi kuliner khas yang nikmat berikut ini.

1. Surabi

Surabi asli Bandung berbentuk bundar berwarna putih, bahannya dari tepung terigu. Tampilannya mirip pancake. Bedanya, surabi dimasak dengan cara dibakar di atas tungku sehingga rasa dan aromanya lebih nikmat.

Saat ini, surabi dimodifikasi dengan tampilan lebih modern dengan topping beragam seperti pisang, cokelat, keju, nangka, sosis, dan durian.

Surabi dibuat dari tepung dan santan ditambah kinca gula aren untuk topingnya. Surabi tradisional biasa diberi toping kinca atau oncom. Harga surabi Bandung bervariasi mulai Rp5.000 hingga Rp15.000 tergantung topingnya.

2. Batagor

Batagor dibuat dari adonan ikan dan tepung kanji. Cara menikmati batagor yaitu ditambahkan saus kacang dan perasan jeruk limau. Batagor sendiri merupakan singkatan baso tahu goreng. Batagor hampir mirip dengan siomay.

Bahan utamanya ialah tahu yang diisi adonan tepung tapioka dan ikan tenggiri. Setelah itu digoreng dalam minyak panas.

Selain tenggiri, ada pula yang menggunakan ikan kembung, tuna, dan udang. Pelengkap batagor hampir seperti siomay yaitu kubis kukus, kentang, dan tahu ditambah saus kacang, sambal, kecap, dan perasan jeruk nipis.

3. Mi Kocok

Suasana Bandung yang dingin cocok untuk menikmati kuliner hangat seperti mi kocok. Kuliner ini bisa kamu jumpai dengan mudah di pinggir-pinggir jalan. Mi kocok berisi mi pipih dengan sayuran dan kikil sapi. Seperti namanya, cara penyajian mi kocok diaduk terlebih dahulu kemudian dikocok.

Mi kuning ditambah dengan irisan kikil dan kuah kaldu kental ditambah taoge, bakso, irisan seledri, daun bawang, bawang goreng, dan kerupuk. Sebelum dihidangkan penjual mengocok mi pada alat seperti saringan logam yang bergagang ke dalam air panas.

4. Colenak

Colenak, singkatan dari cocol enak merupakan kuliner tradisional yang legendaris dari Bandung. Makanan ini dibuat dari peuyeum atau tape singkong khas Bandung yang dibakar kemudian disiram cairan gula merah kental lalu ditaburi parutan kelapa.

Colenak diperkenalkan oleh Aki Murdi sekitar tahun 1930. Kini usahanya diteruskan oleh generasi ketiga yaitu cucunya dengan nama Murdi Putra. Selain colenak original, sekarang tersedia berbagai varian rasa seperti durian dan nangka. Harga camilan manis ini cukup murah yaitu sekitar Rp9.000 per bungkus.

5. Seblak

Seblak bandung ada dua jenis yaitu seblak kering dan seblak basah. Keduanya umumnya memiliki rasa pedas. Bahan dasar seblak yaitu kerupuk aci mentah. Kerupuk direbus kemudian dimasak dengan cabai, garam, kencur, dan bawang putih.

Seblak biasa ditambahkan sosis, mi, dan bakso agar lebih nikmat. Ada pula yang menambahkan dengan makaroni, ceker, telur, dan otak-otak.

6. Roti Gempol

Roti Gempol juga merupakan salah satu jajanan legendaris di Bandung. Toko Roti Gempol ini sudah ada sejak tahun 1958 dengan dua pilihan roti gandum dan roti tawar biasa.

Yang membuat roti ini istimewa ialah isiannya seperti, telur dan daging atau telur, daging, dan keju. Ada pula roti manis dengan isian susu, nanas, kacang, dan srikaya yang dapat dicampur hingga tiga rasa. Harga roti dibanderol mulai Rp11.000 hingga Rp53.000 tergantung ukuran dan isiannya.

Nah, kamu pasti sudah terbayang sarapan roti atau surabi, makan siang mi kocok, dan kulineran malam dengan seblak pedas kan? Selain bisa dinikmati di tempat, jajanan seperti roti dan colenak juga cocok untuk oleh-oleh.