4 Jalur Pendakian Favorit ke Puncak Gunung Prau

Olret – Gunung Prau menjadi salah satu primadona bagi pendaki di dataran tinggi Dieng karena keindahan pemandangan matahari terbit dan tenggelam dari puncaknya. Di kalangan pendaki, gunung ini dikenal memiliki medan yang mudah dilalui.

Maka, gunung ini biasa di jajal oleh pendaki pemula atau sebagai pemanasan bagi mereka yang sudah lama tidak mendaki gunung. Pendakian Gunung Prau pun tidak memakan waktu lama, hanya sekitar 3 hingga 4 jam.

Jalur Pendakian Favorit ke Puncak Gunung Prau.

Gunung Prau berada di wilayah empat kabupaten yaitu Wonosobo, Temanggung, Kendal, dan Batang. Ada beberapa jalur pendakian yang dibuka untuk umum yaitu Dieng Wetan, Kalilembu, Patak Banteng, Campurejo, Wates, dan Dwarawati. Berikut ini 4 jalur favorit yang biasa dipilih para pendaki.

1. Jalur Patak Banteng

Urutan pertama jalur yang paling banyak dilalui Patak Banteng karena waktu tempuhnya lebih singkat dibandingkan jalur yang lain serta tempatnya berada di tepi jalan raya. Jika naik bus mini jurusan Dieng/Batur dari Wonosobo dan membawa peralatan mendaki, biasanya sopir atau kondektur bus akan merekomendasikan jalur ini. Waktu yang diperlukan untuk sampai ke puncak melalui jalur ini sekitar 160 menit.

2. Jalur Dwarawati

Jalur Dwarawati berada di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Lokasinya berdekatan dengan Candi Dwarati.

Jadi, untuk menemukan basecamp jalur ini, cara termudahnya ialah menemukan lokasi Candi Dwarawati terlebih dahulu. Jika memilih jalur ini, pendaki harus memakai sepatu tracking dan ekstra hati-hati karena jalur yang dilalui berupa tanah berundak yang licin ketika hujan.

3. Jalur Kalilembu

Untuk jalur Kalilembu, jalannya cukup landai dan mudah. Jika memilih jalur ini, pendaki akan melalui 3 pos pendakian dan melewati sungai Serayu. Jika memilih jalur ini, kamu akan mendapati bukit Teletubbies dan bisa berkemah di sana. Lokasi basecamp jalur Kalilembu berada di Desa Kalilembu, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, sedikit di atas Patak Banteng.

4. Jalur Wates

Jalur pilihan yang terakhir ialah jalur Wates yang berada di ketinggian 1.869 mdpl. Basecamp Wates ada di Desa Wates, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung. Jalur ini termasuk landai sehingga waktu tempuhnya pun lumayan panjang.

Untuk jarak 4,7 km yaitu kurang lebih 3 jam. Jika melalui jalur ini, kamu mungkin akan menjumpai berbagai satwa langka seperti lutung, sigung, dan elang jawa.

Keindahan Puncak Gunung Prau

Puncak tertinggi Gunung Prau ialah 2.590 mdpl, tetapi umumnya pendaki hanya berhenti sampai camping ground dan tidak meneruskan perjalanan ke puncak. Dari atas, terlihat panorama Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing yang begitu jelas.

Bahkan, jika cuaca cerah pendaki dapat melihat lima gunung sekaligus saat menghadap ke timur yaitu Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, dan Gunung Lawu serta Gunung Slamet di sebelah barat. Tak heran, tempat ini menjadi lokasi favorit untuk berfoto dan membuat video.

Di musim kemarau, biasanya akan lebih banyak pendaki yang datang karena ingin melihat embun membeku yang tampak seperti salju.

Aturan Baru Pendakian Gunung Prau

Secara teratur, pendakian Gunung Prau ditutup di awal tahun mulai bulan Januari hingga April untuk memulihkan ekosistem alam. Karena situasi pandemi, kegiatan pendakian juga sempat dihentikan. Namun, Mulai 4 September 2021, pendakian dibuka lagi dengan beberapa syarat yang harus dipatuhi.

Pendaki harus membawa bukti vaksin Covid-19 minimal dosis pertama, surat keterangan sehat dari dokter, kartu identitas diri, dan mematuhi protokol kesehatan. Aturan-aturan tersebut berlaku untuk semua pengunjung dari domisili mana pun. Kuota pendakian juga dibatasi maksimal 25% untuk menghindari kepadatan pengunjung.

Nah, sebelum melakukan pendakian ke Gunung Prau dan menikmati keindahan alamnya, pastikan kamu sudah memenuhi semua persyaratan. Meskipun gunung ini dikenal sebagai gunung yang cocok didaki oleh pemula, jangan abaikan persiapan dan keselamatan selama pendakian.