Keindahan Desa Mbuang-Mbuang, Desa Nan Indah yang Jarang Di Ekspose

Wisata Desa Mbuang Mbuang Sulawesi
Sumber :
  • facebook

Kalau dulu sebelum pandemi jadwal berangkatnya itu malam hari jadi bermalam di kapal tersedia tempat tidur busa yang nyaman untuk penumpang dan kamar yang bisa disewa. Waktu tempuhnya kurang lebih 8-9 jam biayanya 100K/orang. Setelah tiba di ibukota Banggai Laut, di dermaga yang sama Sahabat Backpacker Nusantara bisa menggunakan kapal reguler tujuan desa Mbuang-Mbuang.

Bokan Kepulauan kapalnya berada satu pelabuhan dengan kapal dari Luwuk, tersedia penginapan di ibukota Banggai Laut untuk bermalam karena kapal ke desa Mbuang-mbuang itu berangkat pagi jam 10 untuk kapal reguler biayanya 55K/orang waktu tempuhnya kurang lebih 6-7 jam. Tergantung cuaca dan muatan kapal karena kapal masih singgah di beberapa desa yang ada di Bokan.

Bagi Kamu yang Tak Punya Banyak Waktu, Kamu Juga Bisa Menyewa Speedboat Biar Lebih Cepat.

Kepulauan untuk menurunkan penumpang dan barang-barang kebutuhan di pulau sebelum akhirnya sampai di desa Mbuang-Mbuang yang merupakan desa terakhir yang disinggahi oleh kapal reguler. Namun untuk Sahabat Backpacker Nusantara yang tidak ingin berlama-lama di perjalanan dan ingin lebih cepat sampai bisa juga menyewa Speedboat yang tersedia di dermaga Banggai Laut yang bersebelahan dengan pelabuhan utama.

Cukup jalan kaki juga bisa hanya sekitar 10 menit, untuk Speedboat biayanya sekitar 2 jutaan/PP kapsitas 5-8 orang dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam..jangan takut atau malu untuk nego harga sama Om Drivernya, semoga dapat yang murah biar tak menguras kantong.

Itulah sedikit informasi yang bisa aku bagikan kepada Sahabat semua dari kampung halamanku Mbuang-Mbuang. Terima kasih sahabat Backpacker Nusantara sampai ketemu di kampung halamanku dan tetap patuhi protokol kesehatan yahh.

Artikel ini merupakan status dari Budiarto R. Sualang Sebagai Juara 1 lomba BN Berbagi cerita dan BN Gave Away dari Backpaker Nusantara. Selamat ya!