Kejutan Ulang Tahun Tidak Selalu Membahagiakan, Kadang Duka Juga Bisa Menghampiri

Duka. Aku pernah kehilangan sesuatu yang nyaris tergenggam di bulan ini. Kejadiannya sudah berlalu lama sekali. Tiga tahun yang lalu, tepatnya. Namun, detailnya masih membekas hingga sekarang.

Aku tidak ingin mengingatnya, tetapi setiap November datang, memori itu juga datang dengan sendirinya. Lalu hari ini, semua rasa sakit yang dulu ada benar-benar hilang tak bersisa. Aku sudah mengikhlaskannya.

Waktu mengajariku untuk merelakan. Ibu kota bukanlah tempatku. Walau aku sudah berusaha sedemikian kerasnya, tetapi aku gagal di tahap terakhir.

Mengenyahkan pikiran yang melintas di kepala, aku pun meniup lilin dan memotong kue. Harapanku tahun ini tidak banyak. Aku ingin tetap bersama orang-orang yang kusayangi, dan melihat mereka baik-baik saja. Setelah memotong kue, aku membuka kado dari Lucas.

"Kamu tau dari mana aku suka banget buku ini, Lulu?" Aku histeris saat melihat isi kotak di genggaman.

"Apa yang aku nggak tau tentang kamu, Nutella?"

Aku memeluk buku itu erat-erat. Tahun ini memang tahun yang penuh kejutan. Dan kehadiran Lucas membuat tahun ini menjadi sempurna.