Untuk Ibu Bapakku, Izinkan Aku Memilih Karirku Sendiri. Menjadi PNS Bukanlah Impianku
- Photo by Instagram at@cpns.bumn
Ibu Bapak tolong jangan memaksaku untuk menjadi seorang pegawai negeri sipil, sesuatu yang dipaksakan tidak akan baik. Aku bahagia dan nyaman dengan pekerjaanku.
Tentang karir ku yang mengajarkan aku banyak pelajaran tentang kehidupan
Dunia kerja yang aku jalani mungkin tak sebergengsi menjadi PNS. Aku tidak berseragam. Tidak punya banyak waktu luang, tidak punya jaminan hari tua maupun tunjangan-tunjangan yang mereka miliki di institusi pemerintah. Pekerjaan yang ku miliki penuh resiko, tidak seperti mereka yang hanya perlu bekerja tanpa khawatir kondisi pasar dan perampingan karyawan. Pekerjaanku memiliki target setiap bulannya yang harus aku penuhi, punya tugas kantor yang siap aku pertanggungjawabkan nantinya, tak ada kata santai dalam karir yang aku jalanin. Namun aku menikmatinya.
Aku telah melewati banyak tantangan untuk sampai pada posisi ku saat ini. Kesempatan untuk mengembangkan diri lebih terbuka di swasta daripada di negeri, aku belajar menghargai waktu, aku punya rekan kerja punya tim serasa saudara. Bekerja di sektor swasta adalah pride tersendiri bagiku. Mengertilah Buk Pak.
Bukan Tentang Menjadi PNS atau Karyawan Swasta namun Kenyamanan
Aku tidak memandang rendah profesi PNS, bagiku setiap profesi yang dijalani seseorang sekali pun hanya seorang juru parkir, patut untuk dihargai. Semua kembali pada sudut pandang masing-masing. Menjadi PNS tidaklah berdosa, terkadang pun jadi jalan bagi sebagian orang untuk berada dikasta tertinggi birokrasi, mereka yang berkecimpung dalam dunia pemerintah juga jadi jembatan masyarakat untuk tidak hanya sekedar menyampaikan kritik dan saran tapi mereka juga terjun langsung mengemban masyarakat.
Dan menjadi seorang Karyawan Swasta, freelance dan apapun itu adalah hak setiap orang. Untuk orang awam mungkin sulit membayangkan kerja dengan ‘target’ dan ‘tekanan’. Tapi bagi mereka yang telah terjun dalam sektor swasta ‘hal’ tersebut biasa dan terkadang membuat mereka bekerja lebih cepat, ritme kerja lebih teratur, belajar lebih bertanggung jawab, dan membuat sebuah tim menjadi lebih efektif dalam bekerja.