Mencintai Tapi Tak Dicintai Itu, Bertahan Sakit, Pergi Terasa Sulit
- freepik.com
Cinta itu bisa membuat diri ini buta dan bodoh. Meski seburuk apapun perlakuan orang lain, meski sadar tidak dicintai hingga tidak diperlakukan dengan baik. Harapan dia akan berubah selalu menggelora.
Seolah rasa sakitnya sama sekali tak bisa mengikis perasaan cinta dan harapan tersebut. Seolah akal sehat itu sudah tumpul dan sulit menilai mana yang baik juga buruk untuk hidup.
Mencintai Tapi Tak Dicintai Itu Bertahan Sakit, Tapi Pergi Juga Terasa Sulit.
Selalu ada alasan untuk bertahan, meski rasa sakit yang kamu dapatkan. Alasan anaklah, alasan finansial, alasan masih cinta, alasan kamu masih merasa jika dia sebenarnya mencintai kamu dan akan berubah, dan lain sebagainya.
Padahal sudah banyak orang mengatakan, bahwa kebahagiaan ada di tanganmu sendiri, dan bisa saja kamu mendapatkan yang lebih baik setelah berpisah.
Bahkan jika ingin hidup sendiripun, setidaknya ada usaha untuk membahagiakan diri sendiri sehingga jadi lebih bahagia serta menghargai diri sendiri.
Mungkin, bagi orang seperti dirimu, yang menunggu dicintai padahal tak dicintai. Dicampakkan atau dilukai dengan hebat dulu, baru bisa mengambil keputusan pergi, Iyakah?