8 Alasan Kerja Fleksibel Menjadi Tren Pekerjaan Sekarang. Tetap Produktif Tapi Minim Stress
- freepik.com
Olret –Dunia kerja bergerak secara dinamis, memberikan perubahan pada konsep pekerjaan. Jika dulu, setiap orang harus datang ke kantor, absen dan bekerja di waktu yang ditentukan. Sekarang sudah muncul kerja fleksibel sebagai konsep transformatif.
Dalam tren kerja fleksibel, setiap individu belajar beradaptasi untuk bisa menyelaraskan kehidupan pribadi dengan pekerjaan profesional mereka. Karena pekerjaan ini tidak lagi terbatas ruang dan waktu. Bisa dari rumah atau mana saja, dan jam berapapun.
Hal ini secara tidak langsung menumbuhkan kesadaran untuk menyeimbangkan kehidupan kerja dan kehidupan pribadi. Sehingga semuanya bisa dijalani dengan baik dan sehat.
Nah, agar lebih jelasnya yuk simak alasan Tren Kerja Fleksibel semakin digemari, khususnya oleh anak muda dengan semangat yang berkobar dan kreativitas tanpa batas.
1. Pekerja Sendiri Yang Menyesuaikan Jam Kerja Dengan Jadwal Khusus dan Komitmen Pribadi
Dalam tren kerja fleksibel, individu atau pekerja itu sendirilah yang akan menyesuaikan jam kerja dengan kehidupan pribadinya.
Sehingga mereka bertanggung jawab sendiri pada pekerjaan maupun kehidupannya sehari-hari. Hal ini mampu mengurangi rasa stress karena tidak lagi mendapatkan tekanan harus bekerja di waktu tertentu.
2. Meningkatkan Produktivitas
Dengan memiliki jam kerja yang fleksibel, orang akan lebih mudah mendapatkan waktu yang tepat untuk menumbuhkan semangatnya dalam bekerja. Pikiran kreatif juga tidak dibatasi oleh waktu. Sehingga kinerja bisa optimal dan produktivitas kreatif semakin meningkat.
3. Punya Cukup Waktu Untuk Berinvestasi Pada Pertumbuhan Diri
Karena dirinya sendiri yang mengatur waktu jam kerja di tren kerja fleksibel. Maka akan ada kesempatan di jam reguler untuk berinvestasi pada diri sendiri lebih banyak. Seperti mengikuti seminar, webinar dan kegiatan lain yang berorientasi pada pengembangan diri, termasuk tren industri/bisnis.
4. Tidak Perlu Mengalami Stress Saat Perjalanan
Kerja fleksibel meminimalkan atau menghilangkan kebutuhan akan perjalanan sehari-hari, sehingga memungkinkan individu memanfaatkan waktu tersebut untuk kegiatan pribadi, relaksasi, atau pengembangan profesional. Pengurangan stres ini berdampak positif pada kesejahteraan mental
5. Tidak Perlu Takut/Khawatir Terlambat Ke Kantor
Kerja fleksibel juga menghilangkan hambatan terkait kehadiran fisik. Karena lagi, tren pekerjaan ini bisa dilakukan dimana saja termasuk di rumah.
Sehingga, memungkinkan individu dari berbagai latar belakang bisa ikut berkontribusi dalam pekerjaan ini.
Bahkan bagi seorang ibu rumah tangga yang biasanya sulit bekerja karena mengurus rumah tangga dan anak. Tren Kerja fleksibel ini bisa menjadi solusi.
6. Peluang Untuk Memiliki Passive Income
Flexi-working memberikan kebebasan bagi individu untuk mengeksplorasi usaha kewirausahaan atau proyek sampingan sambil mempertahankan pekerjaan tetap.
Jadi, asal bisa mengatur waktu dengan baik, dia bisa mendapatkan passive income dari usaha/pekerjaan lainnya di luar pekerjaan utama.
7. Lebih Loyal Dan Adanya Semangat Bekerja
Bekerja fleksibel juga bisa diartikan karyawan diberikan kepercayaan sepenuhnya untuk mengatur jam kerja sendiri dengan hasil terbaik. Hal ini ternyata bisa menumbuhkan motivasi dan rasa loyal, sebab kepercayaan tersebut. Selain itu, juga rasa bangga karena bisa menyelesaikan target dengan baik.
8. Pemanfaatan Tenaga Kerja Lebih Optimal
Kolaborasi jarak jauh dan pengaturan kerja yang fleksibel memfasilitasi akses terhadap beragam keterampilan dan perspektif, sehingga mendorong lingkungan kerja yang dinamis dan inovatif.
Hal ini memungkinkan penggunaan tenaga kerja secara optimal. Terpenting baik antara pemilik perusahaan dan karyawannya memiliki kepercayaan serta kolaborasi yang baik. Sehingga mau bekerja dari rumah, di jam berapapun, hasil pekerjaan lebih memuaskan