Teruntuk Dirimu yang Pernah Membuat Hari-Hari Ku Indah dan Bahagia
- https://www.pexels.com/@Kelly- -1179532
Biarkan diri ini mencintaimu dengan cara yang tak sama, mencintai lewat dekapan doa dan dalam dia. Jujur kuakui, sebenarnya aku ingin bersamamu namun tak ingin mendekatimu. Ketahuilah bahwa rasa takutku kepada Allah jauh lebih besar daripada rasa ingin memilikimu untuk saat ini. Sebab mendekatimu layaknya menggenggam mawar, harum dicium, elok dipandang namun menyakitkan bila digenggam.
Bila semua usaha yang kulakukan telah maksimal, semua kebutuhan pernikahan dan pasca pernikahan telah ada. Percayalah saat ini aku sedang berusaha sekuat tenaga untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah. Meski sebenarnya aku tahu betul, bahwa menikah itu sebenarnya murah dan mudah bila tak ada gengsi dan tradisi. Tapi aku juga tak ingin menikah hanya bermodalkan nekat dan cinta semata.