Kamu Yang Sudi Menerima Kekuranganku, Terimakasih Atas Cintamu yang Tulus

Mencintai dengan tulus
Sumber :
  • instagram

Keanu mendengarkanku menceritakan segalanya. Tentang bagaimana keluargaku yang sebenarnya tak begitu harmonis. Tentang bagaimana saudaraku satu persatu dan tentu orang tuaku. Keanu tak pernah memotong pembicaraanku sama sekali. Ia hanya mendengarkan dengan seksama,lalu hanya mengangguk saat aku telah selesai bercerita.

Tepat saat itu, ponselnya berbunyi. Dari Rayan. Sahabatnya.

“Gue pergi dulu ya, Bel. Nanti gue kabarin. Makasih udah mau percaya sama gue dengan cerita itu ke gue.”

“Halo, ini siapa?”

“Bel, keluar bel. Tolong.”

Aku mengernyitkan dahi. Suaranya seperti tak asing. Tapi jelas itu bukan suara Keanu. Aku sempat terpikir untuk mematikan telpon, lalu memaksa tidur. Biarlah deadline menjadi urusanku besok pagi-pagi buta.