Aku Menulis Pada Kertas Usang Tentang Cinta dan Harapan

Menulis Surat Cinta
Sumber :
  • shutterstock

Olret – Seringkali mata kita bertemu di sudut suatu tempat. Berpapasan dengan percuma. Hanya tatapan yang terjadi beberapa detik. Lalu pergi berlalu begitu saja. Dalam diamku tersimpan banyak lisan yang tertahan.

 

Mulutku seakan bisu saat ingin menyapa. Bola mataku seakan berbicara pada langkahan kakimu. Pelankan langkahmu, bercengkera malah denganku. Ku harap. Tapi semua belum juga terlaksana.