Aku Menulis Pada Kertas Usang Tentang Cinta dan Harapan

Menulis Surat Cinta
Sumber :
  • shutterstock

Terlebih aku yang takut akan membuka mulut. Pun rasa sesal yang seringkali datang di kemudian menit.

Teruntuk semesta pertemukan aku dengannya di kemudian hari. Buat ia menyapaku segera. Jikalau aku tidak bisa membuka mulut tuk membalas sapaannya, kutuklah aku menjadi seorang yang menderita akan cintanya.

Begitu lemah diriku saat sedang menghadap pada insan yang ku cintai. Selalu saja mengurung lisan di ujung lidah yang kerapkali membuatku sesal.

 

Aku menulis pada kertas yang usang. Tentang cinta dan juga harapan. Beserta isi hati yang seringkali ku selipkan pada beberapa kata di dalamnya. Tersimpan rasa yang tidak ku pahami.