Jadilah Menantu yang Menghormati Mertua, Meski Dia Kurang Bijak

Mertua dan Menantu
Sumber :
  • shutterstock

Olret – Tidak semua wanita yang telah menikah mendapatkan mertua yang baik. Hal ini terbukti dari banyaknya, kisah rumah tangga yang menceritakan mertua yang kurang bijak dan suka ikut campur urusan rumah tangga anak.

Jadi ketika kamu menikah dan mendapatkan mertua yang sangat baik. Beruntung dan sayangilah mereka pula dengan sepenuh hati. Namun, jika kamu mendapatkan mertua yang kurang bijak, tetap sabarkan hatimu dan tetap menaruh hormat pada mereka

Karena bagaimanapun mertuamu juga sudah menjadi orang tuamu. Mertuamu adalah orang yang berjasa merawat dan mendidik pasanganmu. Dan yakinlah, akan ada saatnya mertua juga akan luluh juga.

Jika kamu berusaha memperlakukan mereka dengan sebaik mungkin. Apalagi meski hanya mertua, doa mereka juga tidak kalah mustajab seperti orang tua untuk kebahagiaan keluarga dan keturunannya.

Memang Sakit Saat Mertua Tidak Menghargai Kamu Sebagai Menantu. Tapi Jangan Menyerah Dulu, Siapa Tahu Itu Ujian Rumah Tanggamu.

Ujian dalam rumah tangga itu bermacam-macam. Bisa dari sulitnya mendapatkan keturunan, hingga ketidakharmonisan hidup bersama mertua. Oleh sebab itu, sangat disarankan, setelah menikah kamu dan pasanganmu tinggal atau hidup mandiri.

Selain agar bisa fokus membangun rumah tangga sendiri, adanya dua ratu dalam satu rumah bisa membuat perselisihan yang tidak diinginkan. Ketika kamu mendapatkan mertua yang sulit menghargaimu, yang mudah menyalahkan kamu bahkan selalu mencari-cari kesalahanmu.

Bersabarlah dahulu, jangan terburu-buru terpancing emosi. Tetap perlakukan mertua dengan baik, tetap sabar menghadapinya. Percayalah, ujianpun akan berlalu dan kamu akan mendapatkan hasil yang indah.

Berat Memang, Ketika Punya Mertua Yang Suka Ikut Campur Urusan Rumah Tangga. Ketika Hal Itu Terjadi Lebih Baik Komunikasikan Dengan Suami dan Minta Ketegasannya.

Ketika kamu sudah berusaha memperlakukan mertuamu dengan baik, pasanganmu pun sudah berusaha agar hidup mandiri dan tidak serumah dengan orang tua. Tapi, mertuamu masih suka ikut campur urusan rumah tanggamu, bahkan mendikte anaknya untuk tetap seperti ini dan itu. maka, tidak ada jalan terbaik selain mengkomunikasikannya dengan pasangan.

Minta pasanganmu untuk tegas, minta pasanganmu untuk bersama mencari solusi yang terbaik. Sebab bagaimanapun, dia sudah mempunyai tanggung jawab atas kamu dan hidupmu. kamupun juga tidak bisa mengambil keputusan begitu saja.

Lagipula, yakinlah, jika kamu benar dan memang mertuamu yang keterlaluan. Pasti pasanganmupun akan berusaha untuk membelamu sebaik mungkin. Jadi, meski berat dan menjengkelkan, usahakan untuk tetap berbuat baik pada mertua.

Jika Kamu Dibandingkan Dengan Menantu Lainnya. Tetap Bersabarlah. Selama Pasanganmu Masih Membela dan Memperjuangkanmu. Percayalah Kamu Akan Baik-baik Saja

Ketidak bijaksanaan mertua bisa ditunjukkan dengan berbagai cara. Selain mengatur rumah tangga anaknya, mereka juga suka membandingkan menantu hingga cucu-cucunya.

Jika itu memang terjadi. tidak ada yang bisa kamu lakukan selain bersabar. Lagipula, meski ada banyak ujian dari mertua, pasanganmu masih membelamu, itu sudah menjadi satu hal yang harus kamu syukuri. Sebab pasanganmu tahu bahwa kamu tidak salah dan siap membelamu kapan saja.

Jangan Menyerah Untuk Tetap Bersikap Baik dan Mengambil Hati Mertuamu. Sewajarnya Saja Agar Kamupun Tak Tersakiti. Percayalah, Sekeras Apapun Hati Mertua Akan Luluh Juga Dengan Banyak Kebaikan

Jika bukan hari ini, maka esok hari. Jika belum esok hari, maka pasti di suatu hari nanti. Hati mertua yang keras akan luluh dan rasa sayangnya akan muncul untukmu. Sebab sekeras apapun karang, jika terus digempur ombak, akhirnya akan hancur juga. Hal itupun berlaku pada hati manusia.

Jadi jangan menyerah untuk tetap bersikap baik dan mengambil hati mertuamu. Jangan menyerah untuk membuktikan pada mertua bahwa kamu bukan hanya bisa menjadi menantu, namun pantas pula untuk menjadi anak-anaknya.

Banyak cara yang bisa kamu lakukan. Mulai dari menyenangkan hati mertua. Sering berkunjung ke tempat mertua, membawakan hadiah atau oleh-oleh menyenangkan hatinya, dan tak lupa menyebutkan nama mereka dalam doa untuk meluluhkan hatinya.

Percayalah sabarmu akan berakhir indah dan jika dipikir-pikir, tak semua omelan mertua itu buruk, banyak juga yang baik. Meski cara menyampaikannya kadang tak mengenakkan. Jadi jangan dulu sakit hati dan membantah. Coba ikuti saja dan buat hati mereka senang.