Miris Itu, Seremuk Apapun Luka Darinya, Tapi Tak Bisa Melupakannya
Olret – Miris itu, ketika seseorang yang dulu pernah membuatmu tertawa. Tapi, akhirnya membuatmu terluka. Dia yang dulu terlihat begitu khawatir pada kesehatanmu.
Kini, justru meninggalkanmu dengan rasa sakit yang teramat dalam di hatimu, seakan semua hal yang terlewati bersama adalah sebuah kesia-siaan.
Miris itu, semakin bertambah tambah, saat kamu merasa begitu sulit untuk menyembuhkan hati dan melupakan dirinya. Masih ada sisa sisa kenangan bersamanya yang membuatmu tertawa.
Ada saat di mana kamu masih mengingat semua jalan cerita dan mengenangnya sendirian. Sehingga membuat usahamu untuk move on terasa sulit.
Miris Itu, Saat Kamu Berusaha Melupakan Dirinya, Sedikit Banyak Kenangan Bersamanya Masih Membekas Di Ingatan
Ketika kamu berusaha melupakan dirinya. Memblok semua jalan untuk berkomunikasi dan berhubungan dengan dia. Dan memastikan banyak kesibukan untuk membantumu melepaskan diri dari dunianya.
Kadang, kenangan-kenangan bersamanya sering muncul dalam ingatan. Apalagi, untuk hubungan yang terjalin dalam jangka waktu yang cukup lama. Kebiasaan kebiasaan saat bersamanya sedikit banyak akan kamu rindukan dan tanpa kamu sadari tetap kamu lakukan.
Semua itu adalah bukti, bagaimana hubungan yang kamu jalin benar benar tulus dari hatimu. Namun, ketika ternyata dia bukan jodoh kamu.
Maka, mau tidak mau kamu harus melepaskan diri dan melupakannya untuk tetap melanjutkan hidup, juga menemukan seseorang yang lebih baik untuk masa depanmu.
Miris Itu, Saat Kenangan Yang Indah Bersamanya Menjadi Tambahan Luka Dalam Hatimu. Saat Sadar Bahwa Semua Kenangan Itu Hanya Menjadi Sia Sia
Seharusnya kenangan indah saat bersamanya, membantumu untuk lebih bisa memaafkan hatimu dari rasa benci, dirinya dan semua kesalahannya.
Namun, semakin banyak kenangan indah yang kalian bangun bersama, biasanya justru akan semakin membuat hati nestapa. Karena kenangan –kenangan itu, akan semakin menambah lebar luka yang bersemayam di hatimu.
Hati kecil itu akan semakin membenci, saat sadar, seindah apa pun kenangan yang pernah terlewati bersama. Nyatanya, menjadi sia sia belaka.
Dia tetap pergi, meninggalkan kenangan manis yang semakin lama, semakin terasa pahit untuk di kenang kembali. Apalagi, jika kepergiaannya karena pengkhianatan dan ketidaksetiaan.
Miris Itu, Bukannya Kamu Tidak Berusaha Untuk Move On, Tapi Untuk Membuka Lembaran Baru, Kamu Harus Memaafkan dan Mendamaikan Hatimu. Dan Itu Sulit.
Untukmu yang menjalin hubungan dengan sepenuh hati. Pasti, butuh waktu yang lebih lama untuk benar benar melepaskan dirimu dari kenangan masa lalu. Bukannya, kamu tak berusaha untuk move on, justru kamu semaksimal mungkin melakukannya.
Di Mulai dengan menyibukkan diri pada hal lainnya, bahkan menjalin hubungan yang baru dengan seseorang. Namun tetap saja, memaafkan dan mendamaikan hati, bukanlah perkara yang mudah. Butuh waktu yang benar benar lama, untuk mengikhlaskan. Butuh waktu yang cukup lama, untuk menyurutkan kebencian, juga dendam.
Jadi Memang Benar. Miris Itu, Ketika Kamu Tidak Bisa Membohongi Diri. Separah Apapun Luka Yang Kamu Dapat Darinya, Tetap Ada Kenangan Manis Bersamanya Yang Membuatmu Tertawa. Dan Kenangan Itu, Nantinya, Yang Akan Melunakkan Hatimu Untuk Lebik Ikhlas Memaafkan Dirinya
Jujur saja, sebenci apa pun kamu dengan dirinya. Sedalam apa pun rasa sakit yang kamu ingin dia rasakan. Tetap ada nurani di dalam hatimu, saat mengingat masih ada satu dua kenangan manis saat bersamanya.
Kenangan itu, akan membantumu untuk lebih ikhlas memaafkan dan melupakan dirinya. Lewat kenangan itu, kamu sadar, bahwa dia pernah jadi bagian yang istimewa di hatimu, yang harus kamu lupakan sekarang. Kamu akan menyadari, bahwa jalan Tuhan mungkin memang lebih baik seperti ini dan dia memang bukan yang terbaik bagimu.
Jadi lepaskan semua kebencian dalam hatimu dan maafkanlah masa lalu. Seburuk apa pun dia sekarang melukaimu, nyatanya, dia juga pernah membuatmu tertawa dan bahagia di masa lalu. Mungkin, memang saatnya kamu melupakan dia dan menemukan seseorang yang benar benar tepat untukmu.