Kamu Boleh Lelah dan Menangis. Tak Ada yang Salah Bahkan Jika Kamu Seorang Pria

Tidak Lagi Menangis Saat Kenangan Masa Lalu Itu Muncul
Sumber :

Sayangnya, tembok yang kamu bangun sangat tinggi dan tebal. Sulit sekali menembusnya. Kamu selalu berusaha terlihat baik-baik saja. Kamu selalu menampakkan bahwa kamu seorang yang selalu kuat bagaimanapun badai menerpa. Tetapi, sayang.

Aku merasakannya. Ada lelah yang sering kamu bawa, ada beban berat yang kamu sangga di pundakmu yang entah kapan akan membuatmu terus berdiri sekuat biasanya.

Berbagilah jika kamu mau. Tak akan ku adili semua ceritamu.

Kamu yang menyembunyikan segalanya. Dalam tawamu, dalam diammu yang kamu bilang “aku nggak apa-apa kok.” Tatkala kita bersama, aku sering bertanya, “setegar itu kah kamu?