Kamu Boleh Lelah dan Menangis. Tak Ada yang Salah Bahkan Jika Kamu Seorang Pria
Adakah waktu dimana kamu merasa lelah dan menangis begitu dalam?” Lalu sepertinya kamu mendengar apa yang ku ucapkan dalam pikiran, kamu akan menatapku kembali, lalu tersenyum seakan menunjukkan jika kamu memang benar-benar baik-baik saja.
Kamu boleh bercerita apa saja. Tentang segalanya. Bahkan mungkin jika menurutmu itu adalah hal yang memalukan, aku akan senantiasa mendengarkan dengan seksama.
Tanpa menghakimi, atau bahkan menyalahkanmu jika memang langkah yang kamu ambil kurang tepat. Bukankah setiap langkah yang kita ambil akan menuntun kita menjadi lebih dewasa karena belajar dari kesalahan, bukan?
Kadang, aku berpikir bagaimana membuatmu mau bercerita. Tentang apa saja. Tentang riuhnya jalanmu menuju kantor, menumpuknya pekerjaanmu, atau mungkin cerita tentang betapa nikmatnya masakan ibu untukmu hari itu. Sayangnya, kamu lebih memilih untuk sering terdiam. Menunjukkan bahwa kamu selalu tegar.