Reboisasi Bentuk Cinta Pada Alam

Hutan Mati Gunung Papandayan
Sumber :
  • viva/Idris Hasibuan

Mengenalkan reboisasi kepada anak-anak dan remaja memiliki dampak jangka panjang yang signifikan.

Pertama, hal ini membantu membangun kesadaran lingkungan sejak usia muda. Anak-anak yang mengajarkan pentingnya menanam dan merawat pohon akan tumbuh menjadi individu yang lebih peduli terhadap lingkungan.

Mereka akan lebih memahami bahwa pohon bukan hanya sekadar tumbuhan, tetapi juga sumber oksigen, habitat bagi berbagai makhluk hidup, dan penjaga keseimbangan iklim.

Reboisasi sejak dini juga dapat mengajarkan nilai-nilai positif seperti tanggung jawab, kerja keras, dan kebersamaan. Menanam pohon membutuhkan perencanaan, kerja sama, dan komitmen jangka panjang untuk merawatnya hingga tumbuh besar. Proses ini memberikan pelajaran berharga bagi anak-anak tentang pentingnya upaya berkelanjutan untuk mencapai hasil yang baik.

Reboisasi, atau penanaman kembali hutan yang hilang sudah lama menjadi solusi konvensional yang diusulkan untuk memperbaiki kerusakan lingkungan. 

Tantangan Reboisasi di Indonesia