Mengenal Rengkuh Banyu Mahandaru, Kenalkan Produk Kemasan dari Pelepah Pinang
Setelah itu, pada tahun 2018 silam, dia pun akhirnya mendirikan Pelepah, sebuah perusahaan yang memproduksi kontainer makanan dari bahan baku pelepah daun pinang.
Plépah dimulai dengan konsep berbasis komunitas yang memberdayakan desa dan masyarakat di Sumatera Selatan dan Jambi. Masyarakat diajak mengolah limbah agrikultur komoditas pohon pinang sebagai pendapatan ekonomi alternatif dengan produk akhir eco friendly food packaging dan foodware.
Apa Itu Proyek Plepah yang Dikembangkan Oleh Rengkuh Banyu Mahandaru?
Plepah adalah proyek yang diprakarsai sendiri sebagai respons terhadap permasalahan sampah global.
Masyarakat di Indonesia mempunyai kecenderungan untuk sering membeli makanan yang dibawa pulang, terutama di kota-kota besar. Perilaku ini menjadi salah satu penyumbang terbesar sampah kemasan sekali pakai ke laut.
Setiap hari, masyarakat menyumbangkan hingga 20 juta kemasan makanan sekali pakai yang biasanya membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai. Sehubungan dengan permasalahan sampah ini, kami juga terdorong untuk meningkatkan nilai ekonomi di wilayah tertentu di Indonesia sebagai bagian dari program pengembangan masyarakat kami.
Proyek percontohan berlangsung di sebuah desa di Jambi dimana Plepah bekerja sama dengan masyarakat untuk memanfaatkan pinang. bahan limbah pelepah sawit sebagai salah satu solusi permasalahan sampah di Indonesia.