5 Langkah yang Harus Dipikirkan Saat Mengambil Keputusan Penting

Langkah yang Harus Dipikirkan Saat Mengambil Keputusan Penting
Sumber :
  • instagram

Olret – Dalam hidup, kita pasti dihadapkan dengan berbagai pilihan yang akan menjadi titik penting dalam langkah kehidupan selanjutnya. Contoh sederhananya saja, seperti saat kamu akan mengambil jurusan dalam pendidikan kamu, kamu memikirkan dengan matang segala keputusan yang akan kamu ambil, selain bekerja keras untuk mendapatkan mimpi-mimpimu. 

Namun sayangnya, ada pula orang yang menyesal setelah memilih, karena menganggap pilihannya salah. Dia merasa kegagalan yang dialami adalah akibat dari kesalahannya dalam memilih yang tidak tepat. 

Mungkin, beberapa orang masih bisa bangkit dan berusaha menerima dengan ikhlas, lalu memperbarui tujuan hidupnya lagi. Tapi, ada juga orang-orang yang justru merasa insecure, gagal dan menyerah begitu saja.

Mereka sudah  kehilangan minat untuk berusaha. Padahal hidupnya masih panjang, kesempatan dan usaha untuk memperbaiki keadaan masih terbuka lebar. 

Oleh karena itu, supaya tidak terlalu merasakan penyesalan. Buat kamu yang akan memilih hal penting dalam hidupmu, baik itu masalah karir, hubungan, atau pendidikan.

Coba terapkan 5 langkah ini terlebih dahulu. Supaya kamu  setidaknya tahu apakah pilihanmu sudah tepat? Dan Bagaimana cara mengetahui apakah opsi yang kamu ambil merupakan sesuatu yang kamu butuhkan?

1. Memahami Tujuan Hidupmu Yang Sebenarnya 

Memahami Tujuan Hidupmu Yang Sebenarnya

Photo :
  • instagram

Ketika sudah diberikan kebebasan dalam memilih sendiri apa yang akan kamu lakukan di masa depan nanti. Tandanya, Tuhan, alam semesta sampai orang terdekatmu sudah percaya, jika kamu mampu berpikiran cukup dewasa, mampu menyelesaikan masalahmu sendiri dan mencari solusi terbaik. kamu bukan anak kecil yang harus diarahkan dan ditunjukkan mana yang baik dan benar. 

Nah, langkah pertama, pahami dahulu apa yang menjadi tujuan, cita-cita dan mimpimu terlebih dahulu. Jangan hanya menuruti kata orang atau menyenangkan orang lain. Ini hidupmu dan masa depanmu sendiri, dirimulah yang menentukan. 

Sederhananya saja, saat kamu memilih suatu jurusan dalam pendidikanmu, setidaknya kamu sudah tahu akan jadi apa kedepannya nanti. jika memang kamu sangat menyukai bidang itu, kamu menemukan kecocokan di sana dan selama ini memang berusaha untuk meraihnya.

Maka kejarlah. Dengan begitu semua usaha yang kamu lakukan setelah memilih karena memang tulus dari dalam hatimu. Bukan paksaan atau menyenangkan orang lain. 

2. Sudah Mengumpulkan Segala Informasi Dalam Setiap Opsi Yang Akan Kamu Pilih 

Langkah yang Harus Dipikirkan Saat Mengambil Keputusan Penting

Photo :
  • instagram

Penyesalan umumnya terjadi, karena kurangnya informasi seperti manfaat dan risiko dari sesuatu yang akan kamu pilih. Misalnya saja, kamu akan memilih seseorang untuk menjadi jodohmu lewat ta’aruf.

Karena minimnya batas waktu, kamu tidak bisa mengenal dirinya lebih dekat, tidak ingin mencoba menjalin hubungan dengannya lebih dekat lewat pacaran atau pasrah sepenuhnya pada takdir. 

Padahal, meski berta’aruf, kamu juga harus mencari berbagai informasi dan latar belakang setiap orang yang akan menjadi pilihanmu. Kamu tahu sifat dan karakternya dari teman-teman atau keluarganya, kamu tahu status dan pekerjaanya sesungguhnya, visi misi dirinya dalam membangun hubungan kelak dan semua hal yang penting juga kamu butuhkan. 

Nah, semakin banyak informasi yang kamu terima dari segala opsi yang akan kamu pilih. Maka kamu bisa memutuskan dengan lebih matang. Jadi, tidak akan menyesalinya di kemudian hari. Hal ini berlaku tidak hanya saat memilih jodoh, tapi hampir semua hal penting dalam kehidupan. 

3. Menyeleksi Pilihan Yang Akan Kamu Ambil 

Bukti Pertengkaranmu Sudah Tidak Sehat

Photo :
  • tvN

Setelah mengidentifikasi tujuan hidup dan mencari informasi yang banyak juga valid. Maka selanjutnya, kamu juga harus menyeleksi segala pilihan yang akan kamu ambil.

Hal ini penting, agar kamu semakin tahu mana yang menjadi prioritas, cadangan sampai yang tidak menjadi pilihan sama sekali. Selain itu, dalam proses ini, kamu juga mengintropeksi kemampuan diri sendiri dengan lebih mengenal dirimu sendiri. 

Misalnya saja, kamu sebenarnya sangat ingin mengambil jurusan kedokteran, namun secara finansial atau akademis, ternyata dirimu masih belum mampu mengambil jurusan itu.

Jadi, kamu tahu tidak bisa mengambilnya sebagai pilihan pertama. Dan lebih bijak menentukan pilihan baru yang lebih sesuai dengan standar tapi juga masih masuk dalam mimpi kamu. 

4. Barulah Mengambil Keputusan dan Berusaha Sebaik Mungkin Dalam Pilihan Hidupmu 

Jika kamu sudah yakin dengan pilihanmu. Maka, hal terakhir yang dilakukan adalah mengambil keputusan sebagai pilihan yang terbaik. Usahakan dalam mengambil keputusan itu kamu sudah berdoa sebaik mungkin, istikharah dan pasrah sepenuhnya pada takdir Tuhan. 

Namun, jangan lupa, jika mengambil keputusan itu juga merupakan langkah awal, selanjutnya masih ada banyak perjuangan yang harus kamu lakukan, untuk mencapai target yang kamu harapkan.

Jadi, apa pun keputusan yang kamu ambil, jangan terlalu menyesalinya. Ingat selalu tujuan awal dan berusahalah sebaik mungkin. 

5. Evaluasi, Intropeksi dan Renungkan Kembali Perjalanan Hidupmu 

Sebenarnya hidup ini fleksibel. Meski, kamu sudah memilih, bukan berarti, kamu terjebak dalam pilihanmu dan tidak ada jalan untuk keluar atau memperbaikinya lagi.

Misalnya saja, ketika kamu merasa salah dalam menentukan jodoh yang tepat, kamu masih bisa memperbaikinya dengan memperbaiki hubungan atau memilih berpisah saja.

Saat kamu merasa gagal memilih jurusan pendidikan atau pekerjaan, kamu masih bisa bertahan dengan lebih ikhlas atau berani keluar dari zona nyaman dengan segala persiapan. 

Hidup itu masih panjang. Dan melakukan kesalahan dalam memilih itu adalah hal yang manusiawi. Karena itu, jangan merasa gagal atau tidak punya kesempatan untuk memperbaiki keadaan.

Selalu evaluasi, intropeksi dan renungkan kembali perjalanan hidup. Jangan pernah takut untuk memulai segalanya dari nol lagi, jika memang kamu tidak bisa bertahan dalam pilihanmu.

Percayalah, akan selalu ada kesempatan dan kebahagiaan, bagi mereka yang terus berjuang meraihnya. (Ika Tusiana)