6 Hal yang Dilarang Dilakukan Setelah Putus, Biar Gak Semakin Terpuruk

Dilarang Dilakukan Setelah Putus
Sumber :
  • https://unsplash.com/@heftiba

Olret – Saat sedang merasakan kecewa dan sakit hati karena perpisahan atau putusnya hubungan, kamu sangat mungkin melakukan kesalahan yang justru membuat dirimu semakin terpuruk daripada segera move on.

Padahal mengalami perpisahan saja sudah cukup berat dan menyiksa. Jadi jangan biarkan kamu sendiri justru semakin bersedih dengan melakukan 6 kesalahan ini.

1. Berusaha Menghubungi Mantan Kembali

Meski setelah berpisah kamu masih ada rasa, masih merasakan rindu atau masih berharap hubungan bisa membaik kembali. Usahakan untuk jangan berusaha menghubungi mantan lagi.

Sebab menghubungi mantan tidak akan membuat dirimu baik-baik saja, justru akan semakin terpuruk. Kamu tidak akan menemukan jawaban sebagai alasan perpisahan kalian. Kamu sangat mungkin semakin kecewa, karena mantan kamu bisa hidup dengan baik-baik saja setelah berpisah denganmu.

Karenanya, tidak usah hubungi atau stalking akun mantan. Lebih baik fokus bahagia dan move on dari hubungan yang telah lalu. Percayalah justru saat kamu tidak lagi menghubungi, hidupmu akan terasa lebih tenang dan baik-baik saja

2. Menyendiri Dalam Kesedihan Terlalu Lama

Setelah berpisah, kamu pasti ingin menangis dan menyendiri. Meratapi rasa sakit dan kecewa yang bersemayam dalam hatimu serta melampiaskan meski hanya dengan menangis.

Tidak apa-apa, jika kamu merasa dengan menangis hatimu jauh lebih baik, maka menangislah. Namun jangan biarkan dirimu terlalu lama larut dalam kesedihan. Keluarlah dan kembali menikmati hidup.

Sebab jika kamu terlalu lama terpuruk. Bisa saja rasa putus asa itu membuat ingin menyerah untuk hidup. Tentu saja itu akan jadi hal yang buruk.

3. Mencari Pengganti Baru

Biasanya setelah putus perasaan yang mendominasi adalah rasa sepi. Kamu yang biasanya ada teman untuk chat dan mengobrol, jalan berdua dengan pasangan dan melakukan banyak aktivitas bersama. Kini harus menerima jika kamu sudah sendirian. Nah, karena perasaan itu, ada keinginan untuk segera mencari pengganti.

Padahal sudah pasti, saat itu hatimu masih terluka dan belum siap menerima atau memberikan cinta yang baru. Jika kamu memaksakan diri untuk mencari pengganti, sangat mungkin, dia hanya akan jadi pelampiasan buat kamu. Dan sama saja kamu sedang menyakiti hati orang lain.

4. Terlalu Banyak Curhat Pada Banyak Orang

Biasanya orang yang tersakiti akan melampiaskan rasa sakitnya dengan curhat soal perasaan. Kamu pun boleh saja melakukan hal itu. Siapa tahu dengan curhat hati dan pikiranmu juga lebih terasa tenang.

Namun, jangan sampai kamu terlalu banyak curhat pada banyak orang. Sehingga hampir semua orang tahu keadaanmu. Selain untuk menjaga rahasia, terlalu banyak mendapatkan nasihat justru akan menjadikan nasihat itu jadi tidak berguna dan terkesan hambar.

Malah, kamu yang akan ketagihan untuk curhat sana sini seolah mencari perhatian atau merasa yang paling sedih. Karenanya cukup curhat pada beberapa teman dekat dan bisa kamu percaya.

Cukup jadikan curhat itu sebagai salah satu cara untuk pelipur lara dan jalankan dengan baik nasihat yang kamu dapatkan.

5. Terlalu Banyak Menyalahkan Diri Sendiri Atau Merasa Menyesal

Meski kamu mungkin melakukan kesalahan selama masih bersama dengannya. Jangan terlalu menyalahkan dirimu atas perpisahan yang terjadi. Apalagi sudah jelas dia yang pergi dan mengkhianati hubungan. Begitu juga jangan hanya menyesali beberapa kesalahan yang telah kamu lakukan.

Ingatlah! Kamu masih punya kesempatan untuk memperbaiki semuanya. Kamu masih Tuhan berikan jalan untuk bahagia dan menemukan kebahagiaan baru. Oleh karena itu, jangan terlalu menyesali kebodohan atau kesalahanmu karena terlalu mencintainya dahulu. Jadikan pelajaran saja, agar di hubungan selanjutnya kamu jadi lebih baik.

6. Berhenti Untuk Mengingat dan Membandingkan Kenangan Mantan Dengan Yang Sekarang

Wajar setelah berpisah kamu cukup sulit merasa bahagia. Bahkan saat menghabiskan waktu dengan teman dan banyak orang, kamu masih sering merasa hambar. Sampai saat ada yang berusaha mendekati, kamu mulai membandingkannya dengan mantan dahulu. Tentu saja, itu akan menghambat proses kamu untuk move on dan bahagia.

Karenanya, tidak perlu lagi mengingat kenangan lama. Lebih banyak bersyukur apa yang kamu dapatkan sekarang dan ciptakan momen indah baru dalam hidupmu. Percayalah kamu akan bahagia dan menganggap mantan biasa saja pada akhirnya nanti.