7 Tantangan Di Tahun 2023 Dan Bagaimana Cara Mengatasinya

Olret – Bergantinya tahun, maka kita akan dihadapkan dengan tantangan baru. Tantangan tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita selama kita masih bernapas, di situ juga kita pasti masih mengalami tantangan. Karena sebenarnya tantangan itu yang mendewasakan kita.

Kadang kita berpikir hambatan atau tantangan seperti rencana untuk melawan atau menjatuhkan kita. Tapi sebenarnya tantangan itu yang membuat kita bertumbuh dan akan menjadi lebih baik dari diri kita yang sekarang, karena kita bisa melewati tantangannya

Jika kita sudah mengetahui tantangan apa yang akan kita hadapi di tahun 2023, tentunya kita akan bisa melakukan antisipasinya dan kita akan lebih yakin untuk bisa menghadapinya. Jadi apa saja tantangan kita di tahun 2023? Bagaimana menghadapinya? Menurut Irene Setiawan, seorang motivator, berikut uraiannya:

1. Perfeksionis

Tidak ada kesempurnaan di dunia. Hal yang bisa kita lakukan adalah melakukan seoptimal (terbaik untuk saat ini), dan kemudian belajar dari kesalahan. Berikut tips untuk mengatasi perfeksionis;

• Alihkan mindset kita untuk bisa nyaman dengan ketidaksempurnaan, terlihat buruk dan menerima kritikan
• Cari partner untuk mendiskusikan ide dan langkah kita. Mereka bisa mendorong kita untuk melaksanakan ide tersebut
• Buuat dateline dan paksa diri untuk memenuhinya
• Berpikir melakukan optimal, bukan sempurna
• Menyadari bahwa hasil adalah sesuatu hal di luar kendali kita (berserah terhadap hasil)

2. Ketakutan

Perasaan takut ada untuk membuat kita waspada dan menjaga kita tetap aman, bukan untuk mencegah kita melakukan sesuatu dan melupakan impian kita. Tips untuk mengatasi ketakutan;

• Tanyakan ke diri sendiri apa yang kita takutkan, tulis dan lepaskan yang diluar kendali kita (misal ejekan orang lain, dan lainnya)
• Tanyakan pada diri sendiri apakah ketakutan kita itu pernah terjadi? Dan bagaimana kita mengatasinya saat itu? afirmasi positif bahwa "kita pernah menang! dan kita akan menang lagi!"
• Fokus pada Strength kita dan aplikasikan strength kita untuk mengatasi ketakutan
• Bayangkan hasil yang kita inginkan, bukan ketakutan kita
• Ingat! Apa yang tidak membunuh kita akan membuat kita lebih kuat (F. Nietzsche)

3. Tujuan Yang Tidak Jelas

Banyak orang mengeluh mereka kehilangan motivasi di tengah perjalanan, sehigga tidak konsisten sampai ke garis finish. Sebenarnya mereka bukan kehilangan motivasi, tapi belum memiliki tujuan yang jelas. Ini tips untuk membuat tujuan yang jelas;

• Tanyakan ke diri sendiri "Apa yang saya lakukan hari ini? Siapa orang terkasih yang akan tersenyum bahagia melihat saya mendapat impian saya? Bisakah kita melihat mereka berdiri di garis finish kita, menanti kita dengan penuh mata haru dan bangga di hati mereka?"
• Ingat! Dia yang memiliki alasan untuk hidup selalu bisa mengatasi bagaimana dan apa (F. Nietzsche)

4. Tidak Ada Goal

Kita sudah memiliki tujuan tapi kita tidak membaginya dalam target-target atau goal. Misalkan, kita sudah merencakan liburan, namun kita tidak tahu pergi ke mana dan akan istirahat di mana. Akibatnya kita bisa kelelahan dan kesulitan melacak kemajuan kita. Berikut tips membuat goal;

• Buat goal dengan metode smart (bagi dalam goal bulanan dan buat jadi action plan harian)
• Tulis goal dan to do list harian kita
• Buat prioritas dan komitmen terhadap goal kita
• Fokus pada kinerja dan berserah dengan hasilnya
• Hargai dan rayakan kemenangan-kemenangan kecil
• Lakukan evaluasi mingguan atau bulanan
• Perhatikan istirahat kita

5. Membandingkan Diri Dengan Orang Lain

Manusia secara alami selalu membandingkan diri dengan orang lain, jadi jangan menyalahkan diri sendiri. Yang terpenting adalah kita bisa mengingatkan diri sendiri untuk kembali fokus dengan lintasan kita. Karena terus melihat lintasan orang lain akan menghabiskan energi kita, yang seharusnya kita gunakan untuk berjalan mencapai garis finish. Berikut tips mengatasinya;

• Perhatikan dan sadari ketika pikiran membandingkan itu muncul (jadikan motivasi)
• Fokus pada strength
• Batasi sosial media
• Jangan membandingkan "yang terlihat diluar" dari orang lain dengan "sisi dalam" diri kita
• Bandingkan diri kita hari ini dengan diri kita yang kemarin, dan diri yang kita inginkan di masa depan

6. Self-talk Yang Negatif

Pikiran kita seperti sponge yang akan menyerap semua yang kita katakan pada diri sendiri (tanpa bisa membedakan negatif dan positif). Jadi kita perlu berhati-hati dengan apa yang kita katakan pada diri sendiri. Ini tips mengatasinya;

• Berbicaralah kepada diri sendiri seperti kita berbicara kepada orang lain yang kita cintai
• Tulis 3 hal positif dari diri kita sendiri setiap pagi
• Berteman dengan mereka yang ber-mindset positif
• Follow akun sosmed positif
• Sadari setiap orang memiliki strength dan weaknesses. Fokus pada strength kita
• Jika muncul kalimat yang menjatuhkan diri sendiri di pikiran kita, pertanyakan "apakah benar seperti itu?"

7. Batasan Yang Tidak Jelas

Batasan yang sehat adalah tentang mengkomunikasikan kepada orang lain tentang apa yang kita inginkan, bagaimana kita ingin diperlakukan dan apa rencana kita. Berikut tips menerapkan batasan;

• Tahu dengan jelas apa yang diri kita butuhkan dan sukai
• Latih cara mengatakan "NO" (jujur dengan diri sendiri, jangan diam, buat kompromi sehingga orang lain tidak kecewa tapi kita tidak mengorbankan diri)
• Berhenti merasa bersalah (waktu kita hanya 24 jam, kita perlu memprioritaskan hal-hal yang penting bagi kita)
• Jangan takut kehilangan seseorang (jika dia memang orang yang baik dan support, dia akan menghargai batasan kita)