Bukan Karena Cinta, 5 Tanda Pasangan Terobsesi Padamu

Olret – Dalam suatu hubungan rasa takut kehilangan pasangan secara berlebihan, bisa memunculkan sikap toxic yang justru akan merugikan kedua belah pihak.

Salah satu sikap toxic yang sering terjadi adalah keinginan untuk memiliki pasangan dengan sangat besar atau terobsesi dengannya. Sehingga cinta yang diberikan pun seolah memaksa pasangan untuk selalu ada dan melakukan apa yang diinginkan.

Orang toxic biasanya terobsesi untuk menguasai segala aspek kehidupan pasangan. Dan untuk mencegah hal itu terjadi padamu. Maka lebih baik, kamu memperhatikan dengan sungguh-sungguh sikap pasangan selama ini.

Jika dia menunjukkan 5 tanda ini, dia bukan sedang mencintaimu tapi hanya terobsesi padamu.

1. Ada Perasaan Tidak Suka Saat Kamu Berbicara Dengan Orang Lain

Cemburu yang masih dalam tahap wajar itu bisa menyeleksi dengan siapa saja pasangan berkomunikasi atau berinteraksi. Semisal hanya dengan rekan kerja dan teman, serta pembicaraan pun tidak menuju ke ranah pribadi atau sensitif (sadar ada batasannya). Maka pasangan seharusnya tidak akan merasa cemburu.

Tapi, untuk orang yang terobsesi denganmu, akan ada perasaan tidak suka saat kamu dekat atau berbicara dengan orang lain. Padahal dia tahu, mereka Cuma teman dekat saja. Seolah ada ketakutan setiap orang yang dekat denganmu, akan berpotensi merebut kamu darinya.

2. Dia Memaksakan Perasaannya Pada Dirimu

Obsesi itu bukan cinta, tapi keinginan yang besar untuk memiliki orang yang diinginkan. Biasanya orang yang sudah terlanjur terobsesi akan memaksakan perasaannya pada dirimu. Sampai melakukan tipu muslihat, menghalalkan segala cara untuk bisa mendapatkan kamu.

Mungkin awalnya, kamu akan merasa kalau dirinya adalah orang yang paling tulus. Namun, lama-kelamaan kamu mulai merasa tidak nyaman dan kehilangan kebebasan saat bersamanya.

3. Selalu Memuji dan Memihak Padamu Baik Kamu Benar Atau Salah

Mendapatkan pujian dari pasangan memang hal yang menyenangkan. Namun, jika pujian itu terlalu sering lama-kelamaan akan membuat kamu merasa tidak nyaman juga. Selain itu, tugas pasangan adalah membimbing dan mengingatkan agar kalian sama-sama menjadi lebih baik.

Namun, dia tidak akan peduli apakah yang kamu lakukan salah atau benar. Dia akan selalu berpihak padamu. Ya, mungkin kamu akan merasakan jika dia adalah orang yang tulus dan selalu ada untukmu. Tapi sebenarnya dia sedang terobsesi sama kamu.

4. Terlalu Takut Untuk Berpisah Denganmu

Ada perasaan cemas yang dia rasakan karena merasa tidak tenang dengan hubungan kalian. Tentu saja ketakutan terbesarnya adalah kamu menginginkan perpisahan dengannya. Karena itulah, sebagaimana poin pertama dia selalu mencurigai orang yang dekat atau akrab denganmu.

Juga poin kedua, melakukan berbagai cara (baik atau buruk) untuk mempertahankan hubungan kalian. Bahkan di beberapa kasus, seseorang yang terobsesi bisa melakukan tindakan ekstrem atau menyakiti dirinya sendiri, untuk membuat kamu berada di sisinya.

5. Dia Mengekang, Memanipulasi dan Tidak Memberikan Kamu Kebebasan

Dua orang yang saling mencintai dan menjalin hubungan, tak mesti harus selalu bersama. Kamu maupun dia pasti punya kesibukan sendiri, rencana bahkan orang-orang lain yang patut untuk diprioritaskan.

Memberikan jeda atau istirahat dapat membuat hubungan terasa istimewa dan memunculkan perasaan rindu yang menggebu. Namun, orang yang terobsesi padamu, akan sulit untuk memberikan ruang pada dirimu.

Sebab perasaannya yang takut kehilangan tadi membuat dia tidak percaya jika kamu berada jauh dari dirinya. Saat kamu menghabiskan waktu di luar meski hanya sebentar saja dan sudah pamit sekali pun, dia akan selalu menelepon dan  mengawasi segala pergerakan.

Sehingga dipastikan jika pasangan melakukan hal itu. Maka dia sebenarnya tidak mencintaimu, tapi terobsesi memilikimu. (Ika Tusiana)