Tak Harus Menarik Secara Fisik, Ini 3 Manfaat Utama Menjadi High Value Woman
- Instagram @susipudjiastuti115
Olret – Seorang high value woman adalah perempuan yang tahu betul nilai-nilai yang ada di dalam dirinya. High value woman memiliki kualitas diri yang tinggi, dan tidak membandingkan dirinya dengan orang lain, karena seorang high value woman memilih untuk fokus memperbaiki diri untuk meningkatkan kualitas diri.
Untuk menjadi high value woman, butuh kesadaran diri dan usaha membangun nilai diri sendiri secara berkelanjutan. High value woman mungkin saja tidak menarik secara fisik, tapi mereka memiliki sesuatu yang lebih berharga dan bertahan lama daripada keindahan fisik, sebab sifat batin juga membuat wanita menjadi pribadi yang cantik. Namun, dengan demikian bukan berarti tidak ada manfaatnya jika kamu memiliki kepribadian seorang high value woman. Dilansir dari @potensidiri.perempuan, berikut adalah manfaat utama menjadi high value woman:
1. Terlihat Anggun
Wanita anggun tentu tidak asal bicara, terlihat dari gaya dan nada bicara yang dilontarkan. Mereka juga rutin melakukan introspeksi diri agar mampu menyesuaikan diri dengan setiap kondisi yang dihadapi. Membiasakan berpikir sebelum berkomentar salah satu ciri high value woman.
2. Pembawaan Elegan
Wanita elegan pandai menjaga sikap, bijak, berwawasan luas dan punya pengendalian diri yang baik, sehingga tidak masuk dalam kategori wanita yang disepelekan oleh lingkungan. Tidak harus sekolah tinggi untuk menjadi elegan. Upgrade diri bisa dilakukan dari berbagai sumber.
3. Berkelas
Wanita berkelas memiliki pembawaan diri yang membuat semua orang nyaman dengannya, berpenampilan menarik adalah bonusnya. Berkelas tidak didapat dari seberapa modis dirimu atau semahal apa pakaianmu, melainkan dari cara kamu membawa diri dan kepercayaan dirimu.
Konsep agar bisa menjadi high value woman bukan harus mengenakan barang mewah, itu hanya stigma sebagian masyarakat yang belum high valuable. Wanita yang mempunyai nilai tinggi akan menghargai dirinya sendiri dan akan memanusiakan manusia.