Sering Tak Disadari, 6 Kesalahan Curhat Yang Membuat Masalah Jadi Lebih Rumit

Curhat tapi adu nasib
Sumber :
  • https://www.freepik.com/

Olret – Ketika mendapatkan suatu masalah dan tidak kuat menanggungnya sendirian. Kamu mencoba untuk mencurhatkannya pada seseorang dengan harapan masalah akan mendapatkan solusi atau membuat hati lebih tenang.

Namun, alih-alih mendapatkan solusi dan ketenangan, kesalahan saat melakukan curhat justru akan membuat masalah menjadi lebih rumit.

Jadi berhati-hatilah saat mencurhatkan apapun masalahmu. Khususnya hindari 6 kesalahan ini supaya masalah tidak jadi semakin rumit.

1. Menceritakan Masalah Dari Sudut Pandang Pribadi Dengan Spekulasi Yang Salah

Dampak Negatif Terlalu Sering Curhat

Photo :
  • freepik.com/author/tirachardz

Saat curhat, biasanya kamu tidak akan menceritakan masalah secara detail. Ada beberapa hal yang kamu hilangkan atau tambahkan karena alasan tertentu, padahal bisa jadi itu merupakan poin yang penting. Selain itu, kamu lebih menceritakan masalahmu dari sudut pandang sendiri dengan spekulasi yang salah.

Nah, hal ini tentu akan membuat pendengarmu juga mengambil kesimpulan yang salah. Sehingga solusi tepat juga tidak didapatkan. Justru masalah akan semakin rumit karena kesalahpahaman yang terjadi.

2. Curhat Hanya Untuk Mencari Pembenaran

Penyebab Kamu Sering Dijadikan Tempat Curhat

Photo :
  • freepik.com

Ada pula orang yang curhat hanya karena ingin mencari pembenaran. Dia curhat kesana kemari, untuk menunjukkan pada semua orang jika dirinyalah yang menjadi korban. Ditambah lagi, diapun tidak menceritakan dengan detail masalah yang terjadi atau bahkan memutar balikkan fakta yang ada

Sehingga kamu tidak akan mendapatkan solusi yang tepat, sebab tidak jujur dan terbuka. Padahal, seharusnya ketika sudah ditimpa masalah, hal pertama yang kamu koreksi adalah diri sendiri, bukan malah sibuk menyalahkan orang lain. Sekaligus fokuslah mencari solusi bukan pembenaran.

3. Menolak Saran Yang Tidak Berpihak Denganmu

Alasan Kamu Masih Penasaran dan Suka Stalking Media Sosial Mantan

Photo :
  • Freepik.com

Saat curhat, kamu akan mendapatkan beragam saran dan nasehat. Beberapa akan mendukung dengan kata-kata supportif, beberapa mungkin memberikan saran yang terdengar mengkritik. Tapi, semuanya sebenarnya bermanfaat dan membuat pikiran jadi lebih terbuka.

Oleh karena itu, jangan langsung menolak saran yang menurutmu tidak mendukung atau berpihak padamu. Cobalah pertimbangkan dengan matang semuanya. Sehingga kamu bisa mendapatkan solusi terbaik.

4. Curhat Pada Orang Yang Tidak Tepat

Kesalahan selanjutnya adalah memilih orang yang tidak tepat sebagai tempat curhat. Kamu berharap mendapatkan solusi dari dirinya juga ketenangan hati. Nyatanya masalah jadi rumit.

Pendengarmu justru mengompori, tidak bisa menjaga rahasia atau memberikan saran dengan maksut tertentu yang jelas bukan sebagai solusi dari masalahmu. Hal itu tidak akan membantumu dalam menyelesaikan masalah. namun justru membuat kamu tidak bisa berpikir jernih, juga malu sendiri saat tahu masalahmu dijadikan bahan omongan.

5. Terlalu Banyak Curhat

Curhat kesana kemari, juga bukanlah cara curhat yang benar. Pertama, saat kamu terlalu banyak curhat, justru akan terlalu banyak saran dan nasehat yang akan kamu terima.

Bisa jadi, saran yang berbeda sampai akhirnya kamu bingung sendiri mau menggunakan yang mana. Kedua, kamu akan kehilangan pendirian dari tujuan utama, karena terlalu mengikuti saran orang lain.

Ketiga, masalahmu kemungkinan akan jadi bahan omongan dan aibmu sendiri terbongkar.

Curhatlah pada satu dua orang yang kamu yakin, cukup bijak dalam memberikan solusi yang tepat. jadi, dia akan mengajakmu berpikiran terbuka, bukan justru mengompori atau memberikan saran yang salah. Selain itu, juga bisa menjaga rahasia dengan baik.

6. Curhat Saat Emosi

Orang yang emosi tidak bisa berpikir dengan jernih, cenderung lebih mencari pembenaran pada tindakannya dan menyalahkan orang lain, serta tidak akan menyukai pendapat yang tidak mendukung dirinya. Lebih buruk lagi, dia mungkin menambahkan atau mengurangi detail yang penting untuk kepentingan sendiri.

Oleh karena itu, sebisa mungkin jangan curhat saat kamu sedang emosi, curhatlah saat keadaan lebih tenang dan pikiran yang mau menerima saran dari orang lain. Dengan begitu, curhatmu tidak akan sia-sia dan akan membantumu mendapatkan solusi yang terbaik.