5 Fakta Soal Basa Basi Yang Membuat Orang Merasa Tidak Nyaman

Mark Prin Suparat
Sumber :
  • Instagram

Olret –5 Fakta Soal Basa Basi Yang Membuat Orang Merasa Tidak Nyaman

Ketika membangun komunikasi dengan seseorang, biasanya kamu mengawalinya dengan berbasa basi dengan harapan bisa mencairkan suasana yang kaku. Karena itu, berbasa basi memang sudah menjadi hal wajar untuk dilakukan.

Namun, ternyata banyak orang yang juga merasa tidak nyaman saat diajak berbasa basi. Biasanya perasaan tidak nyaman itu muncul karena 5 fakta ini.

1. Menjurus Ke Hal Pribadi

"Mbak anaknya sudah berapa?" "Ouh sudah berapa tahun nikah?" "Suaminya kerja dimana? Obrolan basa basi lama kelamaan pasti menjurus ke hal-hal yang bersifat pribadi.

Mungkin itu terjadi karena tidak menemukan topik pembahasan yang cocok atau bingung mau berbicara apa. Karena itu, mulai membicarakan apa saja termasuk masalah pribadi.

Selain itu berbasa basi juga sering membuat risih. Sebab tidak semua orang akan merasa nyaman saat membicarakan masalah pribadinya dengan orang lain.

2. Membicarakan Bentuk Tubuh

Fakta basa basi kedua adalah topik pembicaraan bisa saja mengarah pada bentuk tubuh. misalnya "kok gendutan sekarang?".

Meski disampaikan dengan nada bercanda, tetap saja membicarakan bentuk tubuh seseorang bisa termasuk bullying dan tidak nyaman untuk diteruskan. Lawan bicara bisa merasa minder dan tidak percaya diri.

3. Membahas Hal Yang Kurang Mengenakkan

"Gue denger lho putus sama si A, kenapa? Padahal kalian serasi banget lho?" Pembahasan basa basi juga sering menyinggung masalah pribadi yang kurang menyenangkan.

Misal soal hubungan asmara atau masa lalu yang tidak berakhir indah. Padahal membahas kisah cinta seseorang bisa saja menyinggung perasaannya. Meski dia terkesan biasa saja.

Basa basi seperti ini juga bisa membuat suasana menjadi canggung. Karena itu, mengertilah jika tidak semua orang senang membahas mantan atau masa lalu yang tidak menyenangkan.

4. Jadi Ajang Berkeluh

Kesah Basa basi juga biasanya menjadi ajang untuk curhat atau berkeluh kesah. Misal, kamu awalnya ingin membuka obrolan, lalu tiba-tiba merasa menemukan momen yang pas untuk berkeluh kesah soal masalahmu.

Hal ini akan membuat lawan bicara yang tidak siap, tiba-tiba menjadi canggung dan tidak nyaman. Dia seperti kehilangan kata-kata untuk merespon curhatanmu dan tidak tahu harus berkomentar apa.

5. Mengajak Bergosip

Mungkin saking bingungnya mau membahas apa ketika berbasa basi dengan seseorang. Kamu malah membuka percakapan dengan bergosip atau membicarakan orang lain.

"Kamu kenal si A nggak? kemarin aku dengar dia ... " Padahal bergosip adalah tindakan yang tidak dibenarkan. Tidak ada manfaat apapun bergosip. Bahkan secara norma agama dan sosial di cap sebagai perbuatan yang buruk.

Jadi sebisa mungkin berbasa basilah secara umum tanpa membicarakan

5 topik yang bisa membuat lawan bicara tidak nyaman seperti di atas. Jika memang tidak menemukan pembahasan yang cocok, diam lebih baik daripada berbasa basi.