Sakit Dan Nyesek, Ketika Kamu Sabar Menunggu Kepastian Darinya Tapi Yang Datang Undangan Pernikahan
Olret – Memang yang diharapkan nyatanya tak selalu berakhir dengan menjadi kenyataan. Seseorang yang sudah di wanti-wanti akan menjadi akhir pencarian nyatanya memberi harapan palsu sekaligus luka tak berdarah dengan menghadirkan kekecewaan yang begitu dalam.
Padahal kamu sudah rela bersabar dan menunggu kepastian darinya. Padahal kamu sudah berharap banyak akan janjinya. Namun bukannya dia yang datang dengan lamaran, tapi justru undangan pernikahannya, yang membuatmu merasa tak berharga dan disia-siakan.
Memang Sakit Plus Nyesek Karena Rasanya Kamu Sedang Ditipu Dan Ditertawakan Oleh Dia Yang Kamu Harapkan, Apalagi Saat Dia Menyakitimu Tanpa Alasan Yang Jelas
Mungkin saat itu kamu merasa hidup ini tak adil. Tuhan itu sama sekali tak sayang kepadamu. Kamu sudah memberikan segalanya, berjuang banyak hal untuknya. Bahkan merelakan waktumu yang berharga untuk menunggu kedatangannya dengan janji janji yang pernah dia ucapkan. Tapi ternyata pengkhianatan dan rasa sakit yang kamu dapatkan.
Dia bahkan pergi begitu saja tanpa tahu apa yang kurang darimu atau yang salah padamu. Dan dengan teganya memilih orang lain sebagai penggantimu yang telah bersabar dalam menunggunya. Dulu dia ngakunya cinta dan sayang, tapi sampai sekarang gak ada kepastian. Giliran ngasih kepastian, malah menikah dengan orang lain.
Namun Sesakit Dan Senyesek Apapun Itu, Justru Pengkhianatannya Membuktikan Bahwa Dia Bukanlah Orang Baik Untukmu.
Untuk apa kamu menangisi seseorang pengkhianat? Dia sudah berhasil membuatmu menunggu, berharap, sekaligus kecewa dalam waktu bersamaan. Maka jangan biarkan dia juga berhasil membuat hidupmu seperti tak ada artinya.
Pengkhianatannya telah membuktikan bahwa dia bukan yang terbaik untukmu. Dia tak sebaik seperti yang selama ini kamu pikirkan. Jadi jangan biarkan dirimu terlihat lemah di hadapannya, karena kamu tak membutuhkan orang brengsek seperti dirinya dalam Hidupmu.
Jadi Kuatkan Hati, Pikiran Dan Hidupmu. Jika Perlu Penuhilah Undangan Pernikahannya. Buktikan Bahwa Sehebat Apapun Rasa Sakit Atas Pengkhianatannya Kamu Tetap Mampu Melangkah Menuju Masa Depan.
Putus asa dan mengakhiri hidup hanya untuk orang orang lemah. dan kamu bukanlah salah satu dari mereka. Jika dia nyatanya mengkhiati janji dan harapanmu. Maka buatlah dia menyesal dengan menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang tegar.
Jika perlu hadirilah undangannya, buktikan kepadanya bahwa kamu tidak merasa sakit dan kecewa saat dia tinggalkan. Kamu tetap baik baik saja bahkan bisa jadi menemukan yang lebih baik darinya.
Percayalah, Kecewamu Akan Tuhan Ganti Dengan Lebih Baik. Saat Dia Memupus Harapanmu, Selalu Ada Orang Lain Yang Siap Membahagiakanmu
Cukup sekali saja kamu bodoh dengan pernah berharap padanya. Saat dia pergi, ya tinggalkan. Kamu akan tetap baik baik saja, bahkan menjadi lebih dewasa setelah luka yang kamu rasakan. Kecewamu atas pengkhianatannya, akan diganti Tuhan dengan seseorang dan cinta yang lebih baik. Kamu akan mendapatkan kebahagiaan yang nyata saat kamu berusaha ikhlas dan sabar menghadapi lukamu.
Dan Untuknya Biarkan Saja Dia Mendapatkan Karma Dan Balasan Sendiri Atas Perbuatannya. Tugasmu Selanjutnya Adalah Move on Dengan Bahagia
Dia yang berkhianat pasti akan dikhianati, dia yang menyia nyiakan, suatu saat akan di sia siakan. Dan saat itu semua terjadi kepadanya. Kamu sudah menjalani takdirmu dengan bahagia bahkan melupakannya.
Jadi urusan sakit dan kecewamu, serahkan saja semuanya pada Tuhanmu, dan berusahalah untuk tegar dan move on dengan senyum semangat. Perbaiki dirimu dan selalu yakin bahwa kebahagiaan pasti menjadi akhir dari kisah hidupmu.