Untukmu Yang Sempat Begitu Berarti, Walau Tak Berakhir Dengan Kumiliki
Olret – Tak semua yang berakhir dengan perpisahan itu menyisakan luka. Ada yang menyisakan sesal karena belum benar-benar mampu membahagiakan dan memberi yang terbaik selama diberi kesempatan bersama. Meski tetap ada kekecewaan, namun lebih dari itu, lebih banyak kenangan indah yang berhasil disematkan.
Sama seperti itu pula kisah cinta ku itu dimulai dan ditutup saat bersamamu. Kamu seseorang yang istimewa, yang begitu berarti, kini hanya jadi salah satu kenangan indah yang tersimpan dalam hati.
Percayalah hatiku sudah mengikhlaskan. Percayalah pula bahwa aku juga sudah menemukan kebahagiaanku sendiri di sini. Dan semoga, buatmu yang sempat jadi yang berarti di hati. Kamu bisa menemukan kebahagiaan yang selama ini kamu cari.
1. Meski Kisah Kita Tetap Berakhir Kecewa. Namun, Tak Bisa Kubohongi, Kamu Tetap Pernah Jadi Bagian Indah Yang Hadir Dalam Hidupku.
Sepahit apapun perpisahan kita terjadi di masa lalu. Sebanyak apapun aku pernah membenci, memaki, hingga mendoakan hal buruk padamu. Namun, tak bisa kupungkiri, kita pernah bahagia, tertawa, belajar dan berbagi banyak hal bersama.
Aku memang kecewa karena bagaimanapun perpisahan tetaplah hal menyakitkan. Namun, seiring semakin dewasa dan mampu untuk move on darimu. Aku tidak lagi begitu bersedih, justru berterima kasih karena pernah mengenalmu.
Jadi Percayalah, tak ada lagi rasa benci di hatiku, justru kamu adalah bagian yang cukup indah dalam hidupku.
2. Darimu Aku Belajar Banyak Hal, Darimu Aku Jadi Lebih Dewasa Dan Darimu, Mungkin Salah Satu Alasan Aku Jadi Orang Yang Lebih Baik Dari Sebelumnya.
Saat kita berpisah, aku belum memahami jika hadirmu mungkin hanya sebagai pelajaran hidup yang berharga. Karenanya aku melampiaskan semua kesedihan dan kekesalan hanya dengan menyalahkan kamu.
Namun, semakin aku tumbuh dan dewasa, aku mulai mengerti bahwa tidak ada pertemuan yang sia-sia. Bahkan hadirmu yang berakhir luka dan air mata pun tetap mengandung hikmah untuk diriku. Aku belajar dan memperoleh ilmu baru dari menghabiskan waktu denganmu. Aku jadi lebih baik, dan lebih dewasa daripada sebelumnya.
3. Karena Itu, Maafkan Aku Jika Selama Kita Bersama. Aku Tak Bisa Jadi Terbaik Buatmu, Begitupun Kamu Bukanlah Yang Terbaik Untukku.
Mungkin karena memang kita tak jodoh. Makanya, kamu akhirnya melihatku bukanlah pilihan yang terbaik untukmu. Sama seperti itu pula, sekarang pun aku tak lagi penasaran kenapa kamu harus pergi dariku. Jawabannya ya memang kita bukan jodoh saja.
Tapi, berikan aku kesempatan untuk meminta maaf pula padamu. Jika saat bersama, aku pernah melakukan kesalahan yang sengaja ataupun tidak. Aku membuatmu kecewa atau sempat mempermalukan karena begitu terluka.
Jujur, jika aku mengingat lagi diriku saat itu. Percayalah, aku merasa lalu sendiri karena begitu kekanakan. Namun, kamu juga mengerti bagaimana terlukanya hatiku saat itu.
4. Meski Kamu Tak Berakhir Jadi Milikku. Kuharap Kamu Bahagia Dengan Pilihanmu Sekarang. Percayalah Di sini, Aku Sudah Move On dan Menemukan Kebahagiaanku Sendiri.
Berbahagialah dan maaf jika aku sempat berdoa agar kamu segera mendapatkan karma dulunya. Berbahagialah dengan pilihanmu karena memang dia adalah jodoh terbaik buatmu, dimanapun kamu berada, sebab kamu sempat jadi yang teristimewa di hatiku.
Aku di sini juga sudah menemukan kebahagiaan yang aku cari. Seseorang yang tetap merengkuh meski sifat burukku masih belum benar-benar berubah. Namun, percayalah aku juga masih belajar untuk jadi lebih dewasa dan lebih baik lagi.
Aku juga berharap kamu bahagia di sana. Dann sama sepertiku, cukup kita menyimpan kisah itu dalam kenangan yang jadi pengalaman yang berharga sebagai bekal hidup selanjutnya.