5 Ciri-ciri Terjebak Curving Relationship, Waspadalah!

Orlet - Curving relationship sering diartikan sebagai tindakan seseorang yang sengaja menolak secara halus dengan menghindari kontak atau mengurangi respon terhadap seseorang sebagai bentuk ketidaktertarikannya terhadap individu tersebut.

Curving relationship jauh lebih menyakitkan daripada di-ghosting. Karena seringkali si pelaku curving kerap membuat kalian bingung dengan sikapnya yang seolah memberikan harapan namun ternyata palsu.

Biar tidak mudah terjebak dengan orang-orang ini kenalilah ciri-ciri mereka melalui lima tanda berikut yang kami kutip dari instagram @muhammad_firdaus857. Apa saja silahkan simak sampai tuntas.

1. Tidak Tertarik Diajak Ngobrol

Masa pendekatan memang paling menentukan apakah hubungan akan berlanjut atau berhenti di tengah jalan. Awal mula ketertarikan bisa terjadi karena sering mengobrol dan nyambung membahas berbagai macam topik pembicaraan.

Sayangnya, kalian perlu peka jika lawan bicara yang hendak kalian coba luluhkan hatinya ternyata menunjukkan respon singkat, padat dan jelas terkesan tidak suka berlama-lama berbincang dengan kalian.

Menjawab pertanyaan tanpa mau bertanya balik padahal isi topik obrolan tersebut bisa berdurasi panjang jika mau memberikan feedback. Namun, sekali lagi kalian seolah menjadi wartawan yang sedang menggali informasi dari narasumber.

2. Sering Membatalkan Janji

Diawal sangat meyakinkan memenuhi janji untuk bertemu, giliran waktunya tiba dengan jurus berbagai macam alasan akhirnya batal berjumpa. Tidak hanya sekali dua kali, tetapi berulang kali sering membatalkan janji secara sepihak.

Parahnya lagi ucapan manisnya mengatakan bahwa sebenarnya dia ingin bertemu namun sayangnya ada acara lain yang sebenarnya hal tersebut merupakan alasan agar tidak jadi bertemu dengan kalian.

3. Tidak Ada Effort

Kalian merasa berjuang sendirian, tidak ada upaya apapun dari si dia untuk menunjukkan ketertarikan kepada kalian. Padahal kalian berusaha keras seperti mengajak kencan, membuka obrolan, inisiatif memberikan hadiah, menawarkan antar jemput, membelikan makanan kesukaan dia tapi tetap saja dia tidak ada pergerakan sama sekali namun sikapnya bikin kalian bingung karena seolah senang dengan perlakuan kalian.

4. Tidak Mau Berkata Jujur

Penyebabnya karena takut menyakiti kalian jika dia jujur tentang perasaan dia yang sebenarnya yaitu sama sekali tidak tertarik menjalin hubungan serius dengan kalian.

Disaat kalian mempertanyakan apakah dia memiliki perasaan yang sama, dia akan mencoba menghindar untuk tidak membahas soal hubungan, mengalihkan topik pembicaraan dan membiarkan kalian mundur perlahan sampai akhirnya pergi dengan sendirinya.

5. Lama Balas Pesan

Dia terlihat online, pas dichat tidak segera membalas tapi mengulur waktu hingga satu sampai dua hari bahkan lebih baru membalas pesan kalian. Katanya karena sibuk banyak kegiatan atau pesan kalian tertindih pesan grup-grup dia, aslinya memang sengaja karena bagi dia kalian bukanlah prioritas.

Cinta boleh logika harus tetap jalan. Sebab banyak kejadian dimana logika menjadi mati karena mengedepankan jatuh hati. Jangan mau diremehkan soal perasaan. Kecuali kalian tetap kekeuh jika perjuangan kalian mengambil hati si dia pasti berhasil. Maka nasehat apapun tidak akan mempan kecuali merasakan akibatnya sendiri. Pada intinya jangan sampai terjebak cinta yang salah atau kalian akan menderita.