Membahagiakan Pasangan dan Keluarga, Bukan Alasan Untuk Tidak Membahagiakan Diri Sendiri

Ilustrasi kesehatan mental yang bahagia
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@olly

"Kamu perlu bahagia, untuk bisa selalu memberikan kebahagiaan" 

Memang benar perasaan bahagia akan muncul ketika orang yang kamu sayangi (pasangan dan keluarga) bahagia. Untuk itu, kamu bekerja keras, menahan diri dan selalu memberikan yang terbaik untuk memastikan kebahagiaan mereka. 

Namun, terus memberikan kebahagiaan tanpa mendapatkan timbal balik yang buruk juga berdampak buruk.

Oleh karena itu, jangan pernah mengabaikan kebahagiaan diri sendiri. Jika ingin membeli atau melakukan sesuatu, maka lakukanlah. Toh masih dalam batas wajar dan tidak mengabaikan prioritas utama. 

2. Berharap Dibahagiakan Pasangan, Seringnya Membuatmu Kecewa. Apalagi Pada Pasangan Yang Tidak Peka

"Berharap pada manusia adalah hal yang paling mengecewakan. Bahkan pada pasangan/keluarga sendiri)"

Jangan selalu berharap dibahagiakan dan dimengerti pasangan, jika tidak ingin kecewa. Sebab meskipun kalian bersama, hidup seatap dan sudah berkomitmen. Bukan berarti pasangan langsung bisa mengerti apa yang kamu inginkan.