8 Harapan Tak Realistis Yang Bisa Menghancurkan Hubungan. Sadari Sebelum Terlambat!
- https://www.pexels.com/@Javaistan
Olret –8 Harapan Tak Realistis Yang Bisa Menghancurkan Hubungan. Sadari Sebelum Terlambat!
"Berharap pada manusia ( termasuk pasangan) bisa saja membuat berakhir kecewa. Apalagi jika harapan itu tidak realistis atau tidak masuk akal . Itu sangat berpotensi membuat pasangan kemudian merusak hubungan"
Tidak salah ketika kamu menaruh harapan yang besar pada pasangan. Toh, dia sendiri yang memang sudah berjanji membahagiakan dan bertanggung jawab atas hidupmu.
Namun, berharap pun juga harus realistis. Dimana harus mempertimbangkan karakter, kondisi dan kemampuan pasangan. Selain itu juga harus seimbang, yaitu kamu juga berusaha menjadi yang terbaik, seperti saat kamu berharap pasanganmu juga jadi yang terbaik.
Nah, untuk itu, lebih baik hindari 8 harapan tak realistis ini. Selain itu hanya akan membuat dirimu sendiri kecewa. Saat kamu terus menekan pasangan dengan harapan itu akan membuatnya tak nyaman serta menghancurkan hubungan.
1. Pasangan Selalu Siap Siaga Di Sisimu 24 Jam
Harapan tak realistis pertama adalah ketika kamu meminta pasangan untuk selalu berada di sisimu.
Padahal kamu tahu dia punya pekerjaan, aktivitas juga kesibukan sendiri. Bahkan apa yang dia kerjakan sudah menjadi tanggung jawab untuk masa depan hubungan kalian.
2. Tidak Berinteraksi Dengan Lawan Jenis
Pasanganmu adalah manusia yang pasti membutuhkan manusia lain dalam hidupnya. Dia butuh bersosialisasi, mengembangkan diri, bekerja atau membangun usaha yang pasti butuh hubungan.
Jadi sangat tidak masuk akal mengekang pasangan dengan menunjukkan ketidaksenangan ketika dia berinteraksi secara wajar dengan orang lain. Jika hal ini terjadi pada diri Anda. Jangan salahkan pasangan, tapi kendalikan rasa cemburumu yang berlebihan.
3. Berharap Pasangan Tahu dan Mengerti Inginmu Tanpa Komunikasi
Berharap pasangan peka bahkan harus mengerti apa yang kamu inginkan tanpa komunikasi apapun adalah harapan tidak realistis yang sangat bersantai pasangan.
Setidaknya kamu harus tahu bagaimana karakter pasanganmu. Jika dia orang yang cukup peka, mungkin hanya dengan kode dia akan mengerti apa yang kamu inginkan. Tapi, jika pasangan cuek, maka bersiaplah merasa kecewa.
4. Menjadi Satu-Satunya Pusat Perhatian Pasangan
Saat sedang dekat atau pacaran, pasangan mungkin memang menjadikanmu perhatian pusatnya. Hal itu tentu saja untuk memikat dan meyakinkan diri Anda sendiri. Namun, kebanyakan setelah bersama dan menikah, semua rutinitas akan kembali seperti semula. Dimana kalian juga punya prioritas lain. Sehingga perhatian pasangan mungkin akan berkurang.
Kamu tidak perlu marah atau merasa tersisihkan karena hal ini. Aku mengerti kondisi dan keadaan pasangan. Dia juga punya hal lain untuk diperhatikan, misalnya keluarga dan teman. Selama masih wajar dan tidak mengabaikanmu, kamu tidak perlu merasa cemburu.
5. Meminta Pasangan Untuk Selalu Setuju Pendapat dan Keinginanmu
Kamu mungkin tidak akan merasa senang saat pasangan tidak menyetujuo pendapatmu. Malah berpikir jika dia tidak benar-benar cinta dan peduli.
Padahal setiap orang mempunyai pendapat yang berbeda. Pasangan juga punya pemikiran, cara pandang, dan latar belakang yang berbeda darimu. Jadi, menginginkan dia untuk selalu setuju sama saja memaksanya. Dan hal itu justru tindakan yang egois.
6. Menuhi Gaya Hidupmu
Kemampuan finansial setiap orang pasti berbeda-beda. Jika kebetulan pasanganmu tidak ada masalah dalam urusanmu. Bolehlah untuk menuntutnya memenuhi gaya hidupmu yang hedon.
Tapi, jika kamu mendapatkan pasangan yang tidak berlebih dalam hal finansial. Belajarlah untuk menerima dan tidak terlalu banyak tuntutan. Terpenting pasangan sudah bekerja keras dan bertanggung jawab memenuhi semua kebutuhan.
7. Tidak Ada Masalah Atau Pertengkaran Yang Ada
Masalah dan ujian pasti ada, bahkan silih ganti menghampiri. Jadi berharap hubungan selalu adem ayem bisa dibilang tidak realistis sih. Bahkan adanya konflik yang sehat bisa memperkuat hubungan.
8. Pasangan Harus Berubah Sesuai Keinginanmu
Tentu kamu punya harapan bisa mendapatkan pasangan dengan kriteria tertentu. Sayangnya jodoh tidak ada yang tahu. Siapa tahu kamu justru berjodoh dengan seseorang yang jauh dari kriteriamu sebelumnya.
Nah, jika ingin hubungan langgeng. Belajarlah untuk menerima pasangan. Bukan menuntutnya untuk berubah seperti apa yang kamu inginkan. Karena itu akan membuat pasangan beresiko dan merasa tidak dihargai