3 Cara agar Scroll Socmed Tidak Unfaedah, Segera Praktikkan!

Ilustrasi scroll social media
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@Jersy

Orlet - Kehidupan kita tidak terpisahkan dari internet. Hampir setiap hari kita menghabiskan sebagian waktu untuk mengecek social media sekedar demi melepas penat dengan mencari hiburan atau untuk kegiatan lain yang lebih bermanfaat seperti menjalankan usaha online, berburu berita viral untuk bahan tulisan, sarana pembelajaran dan lain sebagainya.

Maka dari itu, supaya scroll social media dapat menambah value kita bukan cuma senang-senang saja, tiga cara yang kami kutip dari laman instagram @labkonten berikut ini bisa kita coba. Apa saja ya kira-kira? Mari kita simak.

1. Follow Akun Bermanfaat

Apa yang kita lihat, kita dengar akan terekam dalam pikiran. Otak itu aktif dan apa yang masuk kedalamnya bagaikan makanan. Apabila kita terlalu sering mencekoki otak dengan tayangan negatif lama-kelamaan fungsinya akan semakin tidak berkualitas yang berimbas pada tingkah laku kita yang buruk.

Maka dari itu, social media harus digunakan secara bijak supaya pikiran kita tidak terdoktrin efek negatif internet, salah satunya dengan cara memfollow akun-akun bermanfaat dan dapat meningkatkan value kita.

Buat second akun yang khusus mengikuti akun-akun edukatif dan kreatif supaya tidak kedistract dengan postingan akun-akun lain.

2. Tulis di Notes

Kalau ketemu konten super bagus dan memiliki nilai manfaat yang besar jangan lupa simpan pakai fitur bookmark atau save supaya bisa dilihat ulang. Pakai rekaman layar juga oke.

Akan tetapi manusia tempat salah dan lupa, suka pikun karena banyak pikiran, memori handphone juga bisa penuh kalau menyimpan video terlalu banyak dan berakhir kinerja ponsel lelet, maka sebagai antisipasi tulis di notes tentang judul konten, drop link konten supaya tidak hilang. Jika suatu saat butuh tinggal buka notes.

3. Riset

Cara terakhir biar bisa cuan dari aktivitas scroll socmed ialah riset bukan cuma cari hiburan saja. Yaitu dengan melihat tren yang sedang berkembang, pelajari struktur konten, catet learnings nya yang mencakup visual, sound dan jenis konten.

ATM alias amati, tiru, modifikasi jadi tidak plek-ketiplek disangka plagiat. Habis itu belajar bikin konten sendiri supaya tahu kekurangan yang bisa diperbaiki, bisa imporve.

Nah, kalau sudah tahu tinggal eksekusinya perlu dijalankan semaksimal mungkin. Pantang menyerah mencoba hal-hal baru, tingkatkan kualitas diri dengan banyak-banyak belajar salah satunya dari internet dan jangan takut gagal ya.