Berolahraga Bersama Pasca Menikah
- https://www.freepik.com/
Olret – Meski banyak memiliki manfaat, tapi masih banyak orang yang menyepelekan dan malas untuk berolahraga. Terlebih bila sudah menikah. Umumnya sebagian orang akan semakin malas berolahraga karena alasan kesibukan yang semakin banyak.
Padahal, semakin bertambahnya usia, seseorang seharusnya semakin rajin berolahraga agar tetap bugar. Semntara bagi muda-mudi, berolahraga juga bisa membuat penampilan lebih segar dan prima.
Berolahraga Pasca Menikah
"Ini sih beneran kawin lari, Lu." Napas memburu masih terdengar lolos dari mulut dan hidung Yuqi.
Lucas hanya menanggapinya dengan tertawa. "Kita harus hidup sehat, Qiqi. Kalau kamu mager terus tiap hari, badan kamu bisa kaku."
Pernikahan kami telah dilangsungkan kemarin. Tidak banyak yang hadir dalam acara sakral yang serba mendadak itu. Hanya keluarga dan sahabat terdekat. Dan kami rasa itu sudah lebih dari cukup. Hubungan baikku dengan papa dan kehadiran Yuqi saat kumembuka mata di pagi hari adalah kombinasi yang menyenangkan.
Aku memang suka berolahraga. Hampir setiap pagi dan sore kuhabiskan untuk berjoging di sekitar kompleks. Beruntung, restu dari papa tidak membuat kami harus tinggal di kontrakan seperti rencana awal. Aku menempati rumah yang memang papa sudah siapkan untukku kelak, di Lingkar Mahkota. Daerah perumahan yang nyaman dan relatif sepi. Masih banyak rumah-rumah yang kosong di perumahan ini.
"Aku capek, Lulu." Yuqi menghentikan gerakannya. Kami sudah berlari tiga putaran, wajar kalau dia yang tidak terbiasa berolahraga merasa pegal.
"Kamu pulang duluan aja. Aku masih mau lari," ucapku sambil mengedipkan sebelah mata. "Hari yang baru harus diawali dengan energi positif dan semangat. Dan olahraga adalah salah satu caranya."
Yuqi setuju dengan ucapanku. "Diri kita hari ini adalah diri yang baru. Kita memang harus bergerak sesegera mungkin biar nggak ketinggalan."