Narman, Perkenalkan Kerajinan Tangan Suku Baduy Pada Dunia Lewat Baduy Craft
- Instagram/ ayahriann
Tak sampai di situ, tantangan manajemen, berupa perbedaan kualitas produksi juga menjadi salah satu hal yang harus ia hadapi, karena masyarakat Baduy tidak memiliki rumah produksi terpusat, sehingga menyulitkan koordinasi barang.
Meskipun begitu, Narman tidak pantang menyerah. Demi memajukan perekonomian masyarakat Suku Baduy, ia rela mengubah pandangan mutlak masyarakat setempat mengenai perkembangan teknologi yang bisa membawa dampak positif.
Karena kegigihannya tersebut, Narman mendapatkan apresiasi dari ASTRA melalui penghargaan SATU Indonesia Awards pada tahun 2018, atas kiprahnya di bidang UMKM.
Kini dengan adanya Baduy Craft yang dikelola Narman, masyarakat Suku Baduy memiliki tempat untuk memasarkan produk kerajinan mereka, dan memperkenalkan adat dan istiadat serta keindahan nilai budaya mereka yang tinggi kepada dunia luar.