Viral Ibu-ibu Ngomel di KRL Karena Penumpang Silangkan Kaki, Netizen: Ada Autism

Viral Ibu-ibu Ngomel di KRL
Sumber :
  • Instagram/lambe_turah

OlretViral seorang ibu-ibu yang marah-marah di KRL karena larang penumpang berdiri di depannya. Dalam video yang beredar di media sosial tersebut terlihat suasana KRL yang ramai. Beberapa ada yang duduk, sementara yang lain berdiri.

Kegaduhan ini bermula saat para penumpang yang tidak mendapat tempat duduk berdiri di depan seorang ibu-ibu berbaju oranye.

Penumpang tersebut tampak kena marah karena ibu-ibu tersebut mengaku sensitif dan merasa terganggu bila ada orang yang berdiri di depannya.

"Ada ada aja KRL Jakarta-Bogor hari ini. Jadi ibu-ibu itu gak ngebolehin orang berdiri di depan dia karena katanya dia sensitif,” tulis pengunggah video yang diunggah ulang oleh Instagram @lambe_turah pada Minggu, (23/10/2023).

“Orang selonjoran juga gak boleh. Sampai akhirnya ada mbak-mbak yang menyilangkan kaki dia malah marah-marah sampai dia narik kaki mbak itu. Yaaa, ini transportasi umum kali, Buu. Kalau mau enak mah beli mobil pribadi aja,” imbuhnya menceritakan kronologi kejadian di transportasi umum tersebut.

Dalam video yang beredar, tampak ibu-ibu itu juga masih terlibat adu mulut dengan seorang wanita muda. Ibu-ibu tersebut tampak ditenangkan oleh petugas di dalam kereta karena merasa terganggu dengan penumpang di sekitarnya. Sementara wanita muda yang merekam video tersebut tampak tak mau kalah karena juga merasa terganggu dengan sikap ibu tersebut.

Melihat hal ini, para warganet pun ikut ramai memberikan pendapatnya.

“Ya ampun susah banget hidup didunia yang dikit dikit posting dikit dikit viral, tanpa tau kebenaran dan real kejadiannya. karena semua dari kita adalah netizen,” komen netizen.

“Gak maksud ngebelain ibunya, cuma kayak gini sebaiknya ngga perlu di rekam. Orang tua kalau sudah berumur sifatnya akan kembali seperti kecil lagi,” timpal yang lain.

“Beberapa kali ketemu Ibu-ibu ini di tj BSD dan selalu begitu, ga boleh silang kaki dan ga boleh berdiri didepan dia, katanya dia sensitif,” aku yang lain.

“Apa-apa viral. Ginian aja diviralin. Mungkin saja si ibunya ada spektrum autism-nya. Seperti anak saya, kalau gak sesuai sama yang dipikirannya bisa sangat mengganggu. Susah loh. Sebenarnya ibu ini pasti pusing,” timpal yang lain.

Bagaimana menurutmu?