Lenyapkan Sterilitiet dalam Gerakan Mahasiswa, DPK GMNI Fapertahut Adakan PPAB
- Dok.pribadi
Olret – Bung Karno pernah berkata, "Lenyapkan steriliteit dalam gerakan mahasiswa! Nyalakan terus obor kesetiaan terhadap kaum Marhaen! Agar semangat marhaenisme bernyala-nyala murni! Dan agar yang tidak murni terbakar mati!"
Kata di atas merupakan penggalan kata dari kutipan pidato Bung Karno pada Konferensi Besar Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Kaliurang, Yogyakarta, pada 17 Februari 1959 yang lalu.
Bukan tanpa sebab, Bung Karno pun mendesak GMNI untuk melenyapkan sterilitiet di dalam gerakan mahasiswa. Sterilitiet yang dimaksud dalam bahasa Indonesia berarti kemandulan, kemandulan baik dalam bentuk gerakan perjuangan maupun pemikiran.
Kata-kata ini pun kian dirasakan dan bahkan sering dijadikan kritik kepada entitas mahasiswa secara luas. Tak terkecuali di GMNI, bahwa perkataan Bung Karno ini dapat menjadi tamparan besar bagi kader-kader GMNI yang mencoba hanya ingin main-main dalam proses ber-GMNI.
DPK GMNI Fapertahut Adakan PPAB
Melalui itu, di tengah kompleksnya polemik mahasiswa hari ini. Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Fapertahut, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Majene, mengadakan Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB).