Pengurus DPK GMNI Fekon Unsulbar Resmi Dilantik, Ini Harapan Ketua Komisariat Fekon Unsulbar
- Dok.pribadi
Olret – Pengurus Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Fekon Unsulbar, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Majene, telah resmi dilantik pada Senin (11/12/2023), sekitar pukul 20.50 WITA, bertempat di Aula KNPI Majene, di Jln. Jend. Sudirman No. 1 Labuang, kecamatan Banggae Timur, kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).
Surat Keputusan (SK) Pelantikan dibacakan langsung oleh Ketua DPC GMNI Majene, Agung Prasetyo di hadapan para pengurus Komisariat yang dilantik. Setelah itu dilanjutkan pembacaan Ikrar Prasetya.
Adapun tema yang diusung pada pelantikan tersebut, "Satukan Pemikiran Marhaenis dengan Berproses Bersama untuk Mencapai Integritas Komisariat".
Ketua DPK GMNI Fekon Unsulbar, Faudzul Hakim, mengatakan perlunya menumbuhkan kegiatan mahasiswa dan solidaritas sesama mahasiswa.
"Kita perlu untuk menumbuhkan kegiatan mahasiswa. Perlu pula ada kerjasama, baik di dalam Internal GMNI maupun kerjasama dengan organisasi mahasiswa lainnya," ujar Faudzul, saat memberikan sambutan, Senin (11/12/2023) malam.
Pengurus DPK GMNI Fekon Unsulbar Resmi Dilantik,
- Dok.pribadi
Pada kesempatan yang sama, Wakabid Media dan Propaganda, Budi Prathama, juga memberikan sambutan mewakili pengurus DPD GMNI Sulawesi Barat. Ia mengungkapkan bahwa sebagai seorang kader Marhaenis tentu memiliki tugas yang lebih besar.
"Kita yang mengaku diri sebagai kader Marhaenis itu memiliki tugas yang besar, kita lahir dari rakyat dan berjuang bersama rakyat," ungkap Budi saat memberikan sambutan.
Di kesempatan yang sama, Ketua DPC GMNI Majene, Agung Prasetyo, mengatakan setelah dilantiknya Pengurus Komisariat Fekon Unsulbar menjadi awal dalam perjuangan organisasi.
"Ini bukan akhir dari semuanya, ini adalah awal. Langkah pertama dibutuhkan inisiasi, apa yang kita miliki itu kita abdikan kepada organisasi," papar Agung.
"Patutlah apa yang kita miliki itu kita berikan kepada organisasi demi cita-cita organisasi," lanjutnya.
Kata dia, penting adanya ruang kaderisasi dalam organisasi. "Ruang kaderisasilah sehingga orang itu terbentuk, tanpa ruang kaderisasi orang itu seperti hilang arah," jelasnya.
Kegiatan itu dihadiri, Wakabid Media dan Propaganda DPD GMNI Sulbar, Budi Prathama, Ketua DPC GMNI Majene, Agung Prasetyo, Wakabid Ideologi dan Kaderisasi, Misbahuddin, para Ketua DPK yang ada di GMNI Majene, sejumlah anggota dan kader GMNI Majene, ketua Organda, dan pengurus Himpunan serta BEM.
Di akhir acara, dipersembahkan pembacaan puisi dari karya W.S. Rendra, oleh sarinah Dina.